Suara.com - Gereja Methodist Inggris akhirnya memutuskan untuk memberikan izin pernikahan sesama jenis, sebuah keputusan yang bertentangan dengan Gereja Inggris.
Menyadur The Guardian Jumat (2/7/2021) Pendeta Sonia Hicks, presiden Methodis yang baru terpilih, mengatakan itu adalah "hari bersejarah bagi gereja".
Hicks, salah satu wanita yang keturunan Afro pertama yang menjabat, mendesak orang-orang "untuk saling mendukung dengan menghormati perbedaan".
Gereja Methodist adalah denominasi Kristen terbesar keempat di Inggris, dengan sekitar 164.000 anggota di lebih dari 4.000 gereja.
Pemungutan suara untuk mengizinkan pernikahan sesama jenis tersebut disahkan setelah perolehan suara menunjukkan 254-46 suara.
Mosi tersebut menuntut perubahan definisi pernikahan menjadi "persatuan seumur hidup dalam tubuh, pikiran dan jiwa dua orang yang dengan bebas memasukinya".
Konferensi tersebut juga memilih untuk mengakui, menerima, dan merayakan cinta dan komitmen pasangan hidup bersama yang belum menikah.
Pernikahan sesama jenis dilarang di Gereja Inggris dan Gereja Katolik Roma, tetapi diizinkan oleh Quaker di Inggris, Majelis Umum Gereja Kristen Unitarian dan Bebas, gereja Episkopal Skotlandia, dan Gereja Reformasi Bersatu.
Jayne Ozanne, seorang aktivis kesetaraan LGBT+ dan anggota badan penguasa C of E, Sinode Umum, mengatakan pemungutan suara tersebut mencerminkan “perubahan signifikan yang telah terjadi di antara sikap Kristen di Inggris".
Baca Juga: Dulu Viral Lulus Diantar Bapak Naik Becak, Raeni Kini Jadi Doktor di Birmingham Inggris
"Rencana Tuhan untuk seks adalah satu pria, satu pernikahan wanita ... Setiap denominasi gereja – termasuk Methodis dan C of E – harus dengan percaya diri menyatakan visi ini, daripada mencerminkan zeitgeist." jelas Andrea Minichiello Williams, dari kelompok konservatif Christian Concern.
Setelah terpilih sebagai presiden pada hari Minggu, Hicks mengatakan saat konferensi tentang bibi buyutnya Lize, yang datang dari Jamaika dengan kartu keanggotaan Methodistnya ditolak dari gereja lokalnya karena dia berkulit hitam.
"Di dunia di mana orang-orang dikucilkan karena latar belakang etnis mereka, orientasi seksual mereka, jenis kelamin mereka atau hanya karena, seperti saya, mereka dibesarkan di dewan, saya percaya bahwa kita dipanggil untuk menunjukkan kasih Tuhan kepada semua orang, " jelas Hicks.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah