Suara.com - Kisah tetangga yang seakan menuduh tetangga beda kompleks mencuri ponselnya menjadi viral. Hal ini dipicu oleh aplikasi Find My Device.
Cerita ini diungkapkan sender yang menjadi korban tuduhan. Kisah ini kemudian menjadi viral setelah dibagikan oleh akun Twitter @SeputarTetangga pada Senin (5/7/2021).
"Gara-gara Find My Device," cuit akun ini seperti dikutip oleh Suara.com, Senin (5/7/2021).
Sender ini bercerita memiliki tetangga yang kehilangan ponsel di awal bulan puasa lalu. Tetangga ini sendiri rumahnya cukup jauh dari tempat tinggalnya karena berbeda RT.
"Min, jadi aku punya tetangga rumahnya agak jauh karena beda RT. Nah hp dia itu ilang waktu awal bulan puasa," kata sang sender.
Tiba-tiba, tetangganya itu mendatangi rumahnya. Namun, saat itu hanya ada adik sang sender yang berumur 10 tahun dan sepupunya berusia 15 tahun.
"Tadi pagi waktu aku pergi sarapan di rumah cuma adekku (10 tahun) sama anaknya bude (15 tahun). Si tetangga dateng ke rumah tiba-tiba nyari adekku," cerita sender.
Tanpa basa-basi, tetangganya itu bertanya ke adiknya apakah pernah menemukan ponsel. Sang adik pun menjawab dengan jujur tidak pernah menemukan ponsel.
"Terus nanya, 'Kamu pernah nemu hp?'. Adekku jawab nggak karena emang gak pernah nemu," ungkap sender.
Baca Juga: Razia Warung Sate Izinkan Pembeli Makan di Tempat, Daging Ikut Diangkut
Tetapi, tetangganya tidak percaya dan meminta adiknya menunjukkan ponselnya. Sang adik pun memperlihatkan ponselnya yang memang berbeda dengan milik sang tetangga yang sudah hilang.
"Si tetangga ini terus bilang, 'Mana lihat hpmu'. Dikasih lihat lah sama adekku kan," katanya.
Namun, aksi sang tetangga ini mulai menjadi-jadi. Bagaimana tidak, tetangga ini nekat memasuki kamar hingga membuka lemari milik orang tua sang sender. Bahkan, ia memaksa sang adik untuk membuka lemari-lemari yang dikunci.
"Tiba-tiba si tetangga ini masuk ke dalam rumah min. Buka-buka laci, masuk kamar adek, orang tuaku, dan kamarku. Lemari yang dikunci pun suruh dibuka sama dia," beber sang sender.
Tak sampai disitu, tetangga ini juga sampai menggeledah dapur dan panci-panci dibuka. Ia terus mencari ponselnya yang diyakini berada disitu.
"Sampai dapur ya min, panci dll tuh dibukain juga," keluh sang sender.
Berita Terkait
-
Viral Cewek Cerita Pakai Semua Baju Agar Tak Bayar Bagasi Pesawat: Gua Jenius Banget!
-
Balai Kalurahan di Gunungkidul Bikin Acara, Petugas Gabungan Bongkar Banner
-
Pilu, Kisah Pengantin Percepat Pernikahan, Akad di Depan Jenazah Sang Ibu
-
Viral Video Antrean Vaksin Covid-19 Sampai Mengular di Bandara Solo, Tuai Sorotan
-
Baru Pertama Ngapel, Wanita Ini Kaget Lihat Pacar Bawa Kompor hingga Mangga Sekardus
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD