Suara.com - Puluhan anggota Paspampres menggeruduk Mapolres Metro Jakarta Barat. Hal itu diduga akibat adanya ulah oknum anggota Polres Metro Jakarta Barat yang bersikap arogan kepada salah satu anggota Paspampres saat melakukan pemeriksaan di pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Daan Mogot.
Aksi penggerudukan itu terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @infokomando.
Berdasarkan keterangannya, korban merupakan anggota Paspampres bernama Praka Izroi.
Dia diduga mendapat perlakuan kasar dari anggota Polres Metro Jakarta Barat berpakaian preman saat hendak melintas pos penyekatan PPKM Darurat di Daan Mogot, pada Rabu (7/7) kemarin.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo mengakui adanya peristiwa tersebut. Kapolres mengklaim permasalahan itu hanya karena adanya kesalahpahaman.
"Sudah selesai permasalahannya, memang ada kesalahpahaman anggota di lapangan saat penyekatan," kata Ady saat dikonfirmasi, Kamis (8/7/2021).
Berkenaan dengan itu, Ady juga mengklaim telah menemui langsung Komandan Paspampres untuk meminta maaf atas adanya insdien tersebut. Sekaligus, mengklaim akan mengevalusi kerja anggotanya di lapangan.
"Kita evaluasi di lapangan, penekanan untuk lebih baik dan humanis tidak boleh sewenang-wenang. Untuk yang berpakaian preman sementara tidak kita ikutkan penyekatan agar tidak salah paham di lapangan," katanya.
Baca Juga: Pesan Ojol Bayar Rp 13 Ribu, Wanita Ini Syok Dijemput Driver Naik Harley Davidson
Berita Terkait
-
Viral Petugas Dishub Kepergok Lagi Nongkrong di Warung saat PPKM, Warganet Kesal
-
Oknum Ngaku Nakes Manfaatkan Vaksinasi Covid-19, Minta Foto Payudara dan Organ Intim Warga
-
Wow! Borong Semua Menu Lihat Bon Makannya Bikin Sumringah
-
Pesan Ojol Bayar Rp 13 Ribu, Wanita Ini Syok Dijemput Driver Naik Harley Davidson
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026
-
Menang Gugatan di PN Jakpus, PPKGBK Segera Kelola Hotel Sultan
-
Geger Rusuh di Kalibata: Polisi Periksa 6 Saksi Kunci, Ungkap Detik Mengerikan
-
Prabowo Minta Maaf soal Listrik Belum Pulih di Aceh: Keadaannya Sulit
-
Eks Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan dan Satori Segera Ditahan, Ini Penjelasan KPK
-
KPK: Semua Anggota Komisi XI DPR Berpeluang Jadi Tersangka Korupsi BI-OJK
-
7 Fakta Mencekam Rusuh Kalibata: 2 Nyawa Matel Melayang, 100 Orang Mengamuk Brutal
-
5 Petani di Bengkulu Selatan Tertembak usai Konflik Lahan Memanas, Ini Kronologinya!