Suara.com - Sebuah masjid Spanyol dirusak pada Rabu malam dalam aksi vandalisme. Menyadur Muslim News Kamis (08/07) masjid di kota Cabezo de Torres ini dicoret dengan kalimat rasial.
Selain menulis beberapa kalimat seperti "not to Islam", "stop the invasion", dan "Spain’s sovereignty cannot be negotiated", pelaku juga meninggalkan kepala babi dengan pisau di dalamnya di bagian luar masjid.
Ini adalah kasus kekerasan terbaru dari serangan xenofobia di wilayah selatan Murcia, yang merupakan wilayah dengan populasi imigran terpadat di Spanyol.
Sebelumnya pada 13 Juni, Younes Bilal, imigran Maroko, ditembak saat sedang duduk di sebuah kafe bersama teman-temannya. Saksi mata mengatakan pembunuh menembak Bilal setelah menyerangnya dengan penghinaan rasis.
Seorang mekanik di perusahaan Primafrio, Momoun Koutaibi juga diduga diserang oleh rekan kerja yang kemudian membuatnya dihujat atasan dengan pernyataan "Orang Moor ini adalah pekerja yang lebih baik daripada Anda."
Serangan dari atasan membuatnya semakin brutal dan dia memukuli Koutaibi dengan lebih brutal memakai batangan besi yang mematahkan tengkorak dan membuatnya koma. Keluarganya bersikeras itu adalah serangan rasis.
Pada 18 Juni, seorang wanita Ekuador ditikam oleh seorang wanita Spanyol yang diduga menghina dengan cercaan rasial yang mengatakan imigran "mencuri" pekerjaan dan makanan.
Sejauh ini, pemerintah pusat Spanyol sebagian besar tetap diam tentang gelombang serangan di Murcia.
Murcia adalah benteng bagi partai sayap kanan Spanyol Vox. Dalam pemilihan umum 2019, itu adalah satu-satunya wilayah di mana Vox adalah partai yang paling banyak dipilih.
Baca Juga: Perdana Menteri Jacinda Ardern Kritik Pembuatan Film tentang Serangan Masjid Christchurch
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Dari Duren Sawit ke Padalarang: Polda Metro Ungkap Penyelundupan Pakaian Bekas Impor 207 Ballpress!
-
Kejuaraan Atletik Asia Tenggara, Sumut Catatkan Rekor Baru
-
Manfaatkan Aset Daerah, Pemprov Sumut Ajukan Ranperda Tambahan Modal ke Bank Sumut
-
41 Ribu Siswa di Nias Nikmati Sekolah Gratis Program PUBG Mulai Tahun Depan
-
Ketua DPD RI Dorong Investasi Transportasi dan Mobilitas Berkelanjutan di COP30 Brasil
-
Komisi III DPR Bakal Bentuk Panja Reformasi Polri hingga Pengadilan, Bakal Disahkan Pekan Depan
-
Terungkap! Ini Sosok Misterius Mirip Ayah yang Diduga Bawa Kabur Alvaro
-
Reaksi 'Santai' Jokowi Usai Tahu Roy Suryo Cs Tak Ditahan di Kasus Fitnah Ijazah Palsu
-
Dari Beras hingga Susu UHT, Pemprov DKI Klaim Salurkan 16 Juta Pangan Bersubsidi
-
Pascalongsor di Cibeunying Cilacap, Gubernur Ahmad Luthfi Imbau Tingkatkan Kewaspadaan