Suara.com - Video Satpol PP sedang melakukan penyemprotan disinfektan di jalanan menjadi viral. Bagaimana tidak, mereka menyemburkan disinfektan dengan volume air yang besar ke sebuah warung soto ayam.
Peristiwa ini menjadi viral setelah dibagikan oleh akun Instagram @undercover.id pada Kamis (8/7/2021. Hingga berita ini dibuat, video tersebut telah disaksikan lebih dari 7.800 kali.
"Nggak laku dong kalau kayak gini sotonya," tulis akun @undercover.id di caption Instagram seperti dikutip oleh Suara.com, Kamis (8/7/2021).
Dalam video itu, nampak sejumlah Satpol PP berdiri di atas mobil pemadam kebakaran yang berisi cairan disinfektan. Mereka kemudian mulai menyemprot jalanan dengan selang yang menyemburkan disinfektan.
Terlihat dari kejauhan masih ada kerumunan orang yang menyaksikan. Namun, Satpol PP itu terus menyemprotkan disinfektan. Aksi Satpol PP ini mulai menjadi perhatian saat mengarahkan semburan disinfektan ke warung soto ayam di pinggir jalan.
Awalnya, mereka menyemprotkan disinfektan ke arah warung soto itu dari kejauhan. Lama-kelamaan, supir mengendarai mobil pemadam kebakaran berisi disinfektan itu mendekati arah warung soto ayam.
Setelah berada cukup dekat, Satpol PP itu mengarahkan semburan disinfektan ke arah tenda warung soto. Hal itu dilakukan cukup lama sampai tenda terlihat berguncang karena menahan volume air yang besar.
Aksi Satpol PP itu sendiri langsung menjadi sorotan tajam warganet. Apalagi, mereka melakukannya saat warung soto ayam itu sedang buka dan berjualan.
Warganet menuliskan berbagai komentar pedas terhadap aksi Satpol PP yang dinilai tidak manusiawi. Menurut mereka, hal itu bisa menyebabkan kerugian besar bagi penjual karena tidak bisa lagi menjual soto ayam yang sudah bercampur disinfektan.
Baca Juga: Ini Daftar 'Pengetatan' Aktivitas di Kota Surabaya Selama PPKM Darurat
"Arogan banget sih? Sebetulnya aturan PPKM yang bener gimana sih? Boleh kan berjualan selama gak dine in? Jadi kenapa masih aja disiram?," kritik warganet.
"Buang-buang air, buang-buang anggaran," tegas warganet.
"Gak ada cara yang lebih manusiawi kah?," tanya warganet.
"Tak manusiawi," tambah yang lain.
"Covid bukan hanya buat hidup makin sulit tapi membuat hilang nya jiwa kemanusiaan dari para elit," komen warganet.
"Coba dituker posisi nya dulu, si bapak nya yg jualan soto. Gimana perasaannya?," tegur warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Ini Daftar 'Pengetatan' Aktivitas di Kota Surabaya Selama PPKM Darurat
-
Angka Kematian Melonjak, Pemerintah Fokus Perbanyak Bed Isolasi
-
OTG di Kota Solo Nekat Berkeliaran, Polisi Jemput Paksa untuk Diisolasi
-
Angka Kematian Cetak Rekor Tertinggi, Satgas Covid-19: Turut Belasungkawa
-
Pengakuan Nakes Rawat Lansia di Wisma Atlet: Takut Pasien Tiba-tiba Drop, Langsung Kolaps
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui
-
500 Ribu Lulusan SMK Siap Go Global: Cak Imin Targetkan Tenaga Terampil Tembus Pasar Dunia