Kesedihan Mendalam Ditinggal Orang yang Dicinta Bisa Berefek bagi Kesehatan
Semua orang pasti pernah merasakan kehilangan yang luar biasa ketika ditinggal orang tercinta karena meninggal dunia. Namun, duka yang mendalam bisa menimbulkan efek buruk bagi tubuh.
Melansir dari psychologytoday.com, beberapa orang dengan rasa kehilangan yang luar biasa ini bisa menimbulkan berbagai macam keluhan penyakit, seperti sakit perut, kehilangan napsu makan, susah tidur hingga sakit kepala berkepanjangan.
Ada pula orang yang merasakan kesedihan mendalam mengalami kesulitan bernapas, dada sesak dan mereka berisiko serangan jantung.
Hal tersebut bisa terjadi karena kondisi jantung yang rusak dan beraksi terhadap peningkatan hormon stres.
Selama 24 jam pertama setelah kematian orang tercinta dapat meningkatkan risiko mengalami serangan jantung sebanyak 21 kali bagi orang yang merasa sangat kehilangan.
Sebuah studi dilansir dari livescience.com, risiko seseorang mengalami serangan jantung akan meningkat sebesar 8 kali di minggu pertama kehilangan orang yang dicintai.
Besarnya risiko seseorang mengalami serangan jantung karena kesedihan mendalam akan meningkat selama sebulan. Setelah itu besarnya risiko perlahan akan menurun seiring berjalannya waktu.
"Duka cita dan kesedihan erat kaitannya dengan meningkatkan perasaan depresi, kegelisahan dan kemaran yang memengaruhi tekanan darah dan detak jantung," kata peneliti studi Elizabeth Mostofsky di unit epidemiologi kardiovaskular di Pusat Medis Diak Beth Israel (BIDMC), Boston.
Baca Juga: Viral Video Pungli Tes Antigen di Pelabuhan Bakauheni, Pelaku Sudah Ditangkap
Para peneliti menguatkan fakta ini dengan mewawancarai 2 ribu pasien yang mengalami serangan jantung. Mereka mengungkap apa saja yang menyebabkan serangan jantung, salah satunya kehilangan orang tercinta.
Artinya, kesedihan mendalam karena kehilangan orang tercinta memainkan peran penting dalam meningkatkan risiko serangan jantung.
Dr. Murray Mittleman berpendapat kesedihan dapat menyebabkan perubahan fisiologis yang mengarah pada serangan jantung.
Karena itu, seseorang dalam kondisi seperti ini membutuhkan dukungan sosial dari orang terdekat untuk menurunkan risiko serangan jantung (Shevinna Putti Anggraeni).
Tag
Berita Terkait
-
Viral Video Pungli Tes Antigen di Pelabuhan Bakauheni, Pelaku Sudah Ditangkap
-
Kasus TikTok Malaikat Maut: Anak Punk Mau Viral Berakhir Tewas, Sopir Truk Belum Tersangka
-
Terungkap Alasan Pejabat Satpol PP Gowa Pukul Suami Istri Saat Operasi PPKM
-
Remaja di Bekasi Tewas Saat Bikin Konten TikTok Malaikat Maut, Polisi: Kelompok Rojali
-
Pengantin Baru Ungkap Kado Pernikahan Paling Berarti, Bukan Uang Namun Ini
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Viral! Oknum Patwal PM Kawal Mobil Mewah Diduga Picu Kecelakaan, Ini Videonya!
-
KPK Kaji Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis di Tengah Ancaman Korupsi
-
Tahan Tangis, Ibu di Papua Bongkar Borok Rasisme di Sekolah dan Tuntut Pelaku Dikeluarkan
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan ABG Perempuan di Cilincing: Dijebak, Dicekik, Lalu Dilecehkan
-
Perempuan dan Diskriminasi Berlapis dalam Catatan Pelanggaran HAM di Indonesia
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana