Suara.com - Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid mengumumkan dirinya positif terinfeksi COVID-19 dengan gejala ringan. Ia bersyukur karena sudah menerima dua dosis vaksin COVID-19 untuk melawan penyakit tersebut.
Javid, yang telah menjadi menteri kesehatan selama tiga pekan, mendukung rencana Perdana Menteri Inggris Boris Johnson untuk mencabut semua pembatasan virus corona mulai Senin (19/7/2021), meskipun ada lonjakan kasus baru Covid-19 yang dipicu oleh varian Delta yang lebih menular.
"Pagi ini saya dinyatakan positif COVID," kata Javid dalam cuitannya di Twitter.
Javid menambahkan bahwa dia pertama kali melakukan tes aliran lateral cepat, dan kemudian hasil positifnya juga dikonfirmasi dalam tes PCR, yang perlu diproses di laboratorium.
"Hasil positif saya sekarang sudah dikonfirmasi dengan tes PCR, jadi saya akan terus mengisolasi dan bekerja dari rumah." kata dia.
Dalam cuitannya pada 17 Maret, Javid mengatakan bahwa dia telah menerima suntikan pertama vaksin COVID-19 Oxford/AstraZeneca dan mengunggah fotonya mendapatkan dosis kedua pada 16 Mei.
Vaksin tidak 100 persen efektif untuk mencegah infeksi, tetapi orang yang divaksin lengkap cenderung tidak sakit parah dengan COVID-19 bahkan jika mereka dapat dites positif.
Analisis dunia yang diterbitkan oleh Public Health England telah menemukan bahwa dua dosis vaksin AstraZeneca 60 persen efektif melawan penyakit simtomatik dari varian Delta dan 92 persen efektif melawan rawat inap.
Inggris menghadapi gelombang baru kasus COVID-19, tetapi Johnson dan Javid mengklaim program vaksin sebagian besar telah memutuskan hubungan antara kasus COVID-19 dan kematian, meskipun Johnson mengatakan bahwa negara itu harus menyesuaikan diri dengan prospek lebih banyak kematian dari COVID-19
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Pangeran Philip Meninggal, Kasus Inggris 4,3 Juta
Inggris memiliki angka kematian COVID-19 tertinggi ketujuh di dunia, dan telah memvaksin dua pertiga orang dewasa, meskipun tidak memvaksin anak-anak.
Beberapa ilmuwan telah memperingatkan bahwa rencana pembukaan kembali pemerintah untuk Inggris berbahaya mengingat sejumlah besar orang yang tetap tidak divaksin dan fakta bahwa vaksin tidak 100 persen efektif. (Sumber: Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Update Covid-19 Global: Pangeran Philip Meninggal, Kasus Inggris 4,3 Juta
-
Corona Jenis Baru Masuk ke Indonesia, Ganjar: Apakah Benar Seganas Itu?
-
Nakes Inggris: Semangat Saya Hancur Lihat Video Anti-Covid-19
-
15 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Februari 2021 Mungkin Virus Corona Mereda
-
Update Covid-19 Global: Lonjakan Kasus Pada Kelompok Usia Muda di Inggris
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Veronica Tan Apresiasi Program Dua Telur Sehari di Kalteng, Selaras dengan MBG Presiden Prabowo
-
Indef Sebut Tantangan Perbankan Ada di Daya Beli, Bukan Soal Likuiditas
-
5 Fakta Kartu Liputan Wartawan Dicabut Gara-gara Tanya MBG ke Prabowo
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!