Suara.com - Seorang pesohor media sosial di China tutup usia setelah menjalani serangkaian operasi plastik. Kematian Xioran, perempuan berusia 33 tahun yang memiliki 130.000 pengikut di Sina Weibo, medsos China mirip Twitter, jadi trending setelah dilihat 600 juta kali.
Warganet mendesak otoritas setempat memperketat regulasi industri operasi plastik, demikian media China, Minggu (18/7/2021).
Majalah Economic Weekly yang terbit di China melaporkan bahwa pihak klinik kecantikan di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, menyatakan bertanggung jawab atas kematian pasiennya pada Kamis (15/7) setelah menjalani operasi sedot lemak dan operasi payudara.
Pihak klinik menyatakan bersalah atas operasi dan tertundanya perawatan pascaoperasi. Klinik itu pun langsung ditutup oleh otoritas lokal, sebagaimana laporan majalah tersebut.
Keluarga Xiaoran menuntut kompensasi dari klinik tersebut sebesar 6 juta yuan atau sekitar Rp 13,4 miliar. Namun belum ditanggapi oleh manajemen, seperti dilaporkan China Network.
Awalnya korban mendatangi klinik seorang diri pada 2 Mei untuk berkonsultasi dengan dokter.
Dokter merekomendasikan perempuan itu melakukan operasi sedot lemak pada bagian pinggang, perut, lengan atas, dan operasi memperindah payudara.
Menurut catatan medis, dia menjalani prosedur tersebut pada hari itu juga selama lima jam.
Dua hari kemudian atau 4 Mei, Xioran masih merasa kesakitan dan napasnya tersengal. Dia kemudian dirujuk ke rumah sakit umum di Hangzhou.
Baca Juga: Gagal Organ setelah Jalani 3 Operasi Plastik dalam Sehari, Influencer Meninggal
Pihak keluarga mendapat informasi dari rumah sakit bahwa Xiaoran mengalami kegagalan fungsi beberapa organ sehingga harus ditempatkan di ICU. Dokter rumah sakit itu juga menyatakan bahwa kondisi korban sangat kritis.
Pihak keluarga memindahkan korban ke rumah sakit yang memiliki peralatan lebih lengkap. Namun kondisi korban masih sama.
Dua bulan setelah berjuang, nyawa korban tidak tertolong akibat kegagalan sejumlah organ tubuhnya.
Kegagalan operasi plastik bukan pertama kalinya di China.
Sebelumnya, aktris Gao Liu mengalami nekrosis atau melepuh setelah menjalani operasi plastik pada hidung di salah satu rumah sakit di Guangzhou, Provinsi Guangdong, Oktober 2020.
Selain dikenai denda sebesar 49.000 yuan atau sekitar Rp108 juta, rumah sakit itu juga dilarang beroperasi selama enam bulan. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Gagal Organ setelah Jalani 3 Operasi Plastik dalam Sehari, Influencer Meninggal
-
Covid-19 Belum Usai, Seorang Warga China Terinfeksi Flu Burung H5N6
-
Indonesia Terima 1,4 Juta Vaksin Sinopharm asal China
-
Lagi, Indonesia Terima 1,4 Juta Vaksin Sinopharm asal China untuk Vaksinasi Gotong Royong
-
Videonya Ditonton Jutaan Kali, Paras Penjual Jamu Bak Pemain Drama China
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga