2. Perbanyak sumber nabati
Mengonsumsi banyak sumber nabati seperti sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan yang kaya akan antioksidan, vitamin C, dan serat dapat membantu menurunkan risiko infeksi.
3. Konsumsi lemak sehat
Lemak sehat seperti asam lemak omega 3 memiliki kandungan antiinflamasi yang membantu tubuh melawan penyakit berbahaya yang disebabkan oleh bakteri dan virus.
4. Makanan fermentasi
Kekebalan tubuh berkaitan erat dengan kesehatan pencernaan. Saluran cerna kita mengandung probiotik yang bisa ditingkatkan dengan mengonsumsi makanan fermentasi seperti yogurt atau tempe.
Mengonsumsi makanan fermentasi dapat menguatkan kekebalan tubuh dengan membantu mengidentifikasi mikroorganisme yang berbahaya.
5. Kurangi konsumsi gula
Konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, dan kondisi kesehatan lainnya yang membahayakan kekebalan tubuh. Sehingga untuk menurunkan risiko terkena masalah kesehatan kronis, sangat tepat untuk mengurangi konsumsi gula Anda.
6. Olahraga
Olahraga intensitas sedang bisa mendorong kekebalan tubuh. Lakukan olaharga selama 2 jam 30 menit per minggunya untuk membantu sel-sel kekebalan tubuh kita beregenerasi dan mengurangi inflamasi, seperti berjalan kaki atau jogging.
7. Hidrasi
Tak cukup asupan cairan bisa menyebabkan kesehatan dan performamu secara keseluruhan menurun. Dehidrasi atau kekurangan cairan bisa meningkatkan risiko terkena penyakit.
8. Kelola stres
Mengelola stres dan kecemasan bisa meningkatkan kekebalan tubuh Anda. Stres meningkatkan inflamasi dan mengganggu keseimbangan hormon dan fungsi sel imun dalam jangka panjang. Anda bisa melakukan aktivitas pereda stres seperti olahraga, menggambar, atau meditasi.
9. Mengonsumsi suplemen
Mengonsumsi suplemen tidak berarti menggantikan diet sehat yang seimbang, namun bisa membantu melawan infeksi dan mendorong kekebalan tubuh. Anda bisa mengonsumsi suplemen seperti vitamin E, zinc, vitamin D, vitamin C, dan vitamin B6.
Baca Juga: Dafar 20 Zona Merah COVID-19 Jawa Barat, Karawang dan Bekasi Masuk!
Berita Terkait
-
Video Viral Banyolan Panik Anosmia, Cewek Ini Masih Bisa Cium Bau Uang
-
TPU Rorotan Siang Ini: Belasan Ambulans Covid Berjejer, Ekskavator Sibuk Gali Liang Lahat
-
Setelah Geger Kades Tak Percaya Covid-19, Kini Warga Jenar Dikejutkan Penemuan Mayat!
-
Terungkap, Masih Banyak Buruh Tetap Masuk Kerja Meski Dinyatakan Terpapar Positif Covid-19
-
Trending Topic, Netizen: Nikmatilah Pak Jokowi Efek Cuitan Ade Armando
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi