Suara.com - Polda Metro Jaya kembali mengungkap kasus pemalsuan surat hasil swab antigen, PCR, dan vaksin. Sejauh ini tercatat sudah keenam kalinya kejahatan ini terungkap selama masa PPKM Darurat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan dua kasus kembali diungkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus).
"Ini sudah kali keenam yang sudah kami sampaikan, kemarin ada empat, ini ada dua lagi," kata Yusri saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/7/2021).
Kasus pertama, kata Yusri, melibatkan seorang pemuda berinisial RAR (25). Tersangka menawarkan surat hasil swab antigen dan PCR palsu melalui akun media sosial Facebook yang dikelolanya.
"Modus operandi dia menawarkan hasil antigen, PCR dan vaksin palsu melalui Facebook miliknya dengan nama Rani Maharani," beber Yusri.
Kasus kedua melibatkan seorang pemuda berinisial TN (20). Tersangka selain menawarkan jasa pemalsuan surat vaksin juga menawarkan kartu BPJS dan NPWP palsu lewat media sosial.
"Dia juga menawarkan pembuatan kartu vaksin palsu dengan harga Rp100 ribu," ungkap Yusri.
Atas perbuatanya kedua tersangka dijerat dengan Pasal 35 Juncto Pasal 51 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau ITE dan Pasal 263 KUHP. Mereka terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Baca Juga: Jaga Ketat Jalan Utama di Jakarta, Polda: Warga Sudah Nurut Aturan Takbiran di Rumah
Berita Terkait
-
69 Pelajar di Tegal Ditangkap Hendak Demo Tolak PPKM Darurat, Ada yang Positif Covid-19!
-
Susul Balikpapan, Berau dan Bontang, Samarinda kini Berstatus PPKM Darurat atau Level 4
-
Jaga Ketat Jalan Utama di Jakarta, Polda: Warga Sudah Nurut Aturan Takbiran di Rumah
-
Pengawasan Posko PPKM Darurat di Batam Mulai Kendur, Petugas Longgarkan Akses
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Jujur Kembalikan Ponsel Temuan, 6 Siswa SD Dapat Pin Khusus dari Kapolda Metro Jaya
-
Fakta Dandi Si Polisi Gadungan: Doyan Narkoba, 4 Kali Beraksi di Penjaringan, Korban Terakhir Ojol
-
RUU Perampasan Aset Belum Juga Dibahas, Begini Jawaban Puan Maharani
-
Ayah Prada Lucky Dilaporkan ke Denpom, Diduga Langgar Disiplin Militer Gegara Hal Ini
-
Prabowo Tegas Bantah Dikendalikan Jokowi: Aku Hopeng Sama Beliau, Bukan Takut!
-
Pamer KTA Palsu Dalih Tangkap Orang di Kalijodo, Polisi Abal-abal Gondol HP hingga Motor Abang Ojol
-
KPK Sita Aset Satori: Dari Ambulans hingga Kursi Roda Diduga Dibeli Pakai Uang Haram
-
Formappi: Putusan MKD DPR RI Mengecewakan, Abaikan Pelanggaran Etik Cuma Fokus pada Hoaks
-
Modal Airsoft Gun, Dandi Ngaku Reserse Narkoba Polda Metro, Sikat Motor-HP Ojol di Penjaringan
-
Ratusan Insan Sinar Mas Tuntaskan Pendidikan Komponen Cadangan