Suara.com - Seorang pria di Malaysia viral setelah menawarkan buah durian seharga Rp 1,5 juta. Buah tersebut diklaimnya tidak pernah menyentuh tanah.
Menyadur Straits Times Senin (17/7/2021) Wan Mahussin Wan Zain, menjadi buah bibir di media sosial setelah mengunggah foto buah durian di atas mobil.
Pria asal Shah Alam, Selangor tersebut menawarkan durian itu seharga RM 500 atau sekitar Rp 1,7 juta. Ia mengklaim bahwa durian itu sangat istimewa karena tidak pernah menyentuh tanah.
"Durian itu berasal dari pohon yang ada di depan rumah saya dan biasanya kami memasang jaring untuk menangkapnya sebelum jatuh ke tanah. Namun, durian ini mungkin jatuh melalui celah kecil dan malah mendarat di mobil saya," jelas Wan Mahussin Wan Zain di postingannya.
Dalam unggahan tersebut, pria 27 tahun memajang foto buah durian itu di atas sebuah mobil dalam kondisi rusak. Kaca belakang dan bagian kap bagasi penyok.
Mahussin mengungkapkan insiden itu terjadi pada tanggal 11 Juli pagi hari waktu setempat. Ia sempat kesal ketika mobilnya rusak akibat tertimpa buah durian itu.
Ia semakin kesal ketika mengetahui bahwa biaya untuk memperbaiki kaca belakang mobilnya yang berusia tiga tahun itu, menelan biaya sekitar RM 500 (Rp 1,7 juta).
"Saya memutuskan untuk membuat video di mana saya menawarkan durian seharga RM 500, hanya untuk bersenang-senang.
"Saya mengunggah video itu ke grup Facebook tempat para petani kecil setempat biasanya berkumpul untuk membicarakan hasil bumi," katanya.
Baca Juga: Disorot Media Asing! Dokter Yuda Tawarkan Tur Gratis ke RS Bagi Penyangkal Covid-19
Mahussin telah mengumpulkan lebih dari 300.000 kali tayangan setelah ia mengunggah video tersebut ke satu akun Twitter.
"Saya mendapat banyak reaksi yang berbeda. Beberapa mengatakan itu bagus, sementara beberapa orang juga marah kepada saya karena mereka tidak menonton video lengkapnya. Kemudian mereka meminta maaf dan mengatakan bahwa video itu membuat mereka tertawa," jelasnya.
Tak sampai disitu, video Mahussin menarik perhatian Menteri Sumber Daya Manusia M Saravanan, yang kemudian menghubungi Mahussin untuk membeli durian itu.
"Saya mendapat telepon dari menteri yang mengatakan dia sangat ingin membeli durian untuk mencobanya. Tapi saya mengatakan kepadanya bahwa saya sudah makan dengan keluarga saya dan tidak pernah berniat untuk menjualnya," katanya.
Mahussin menambahkan bahwa M Saravanan memberikan bantuan kepadanya dengan menanggung semua biaya perbaikan mobilnya.
"Ya, dia mengirim lebih dari yang saya butuhkan. Saya menggunakan sisa uang untuk membantu orang-orang melalui inisiatif Dapur Lockdown saya untuk memberi makan orang yang membutuhkan di daerah saya," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
7 Fakta Gunung Semeru Terkini Kamis Pagi, Status Darurat Tertinggi
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng