Suara.com - Seorang ibu di Malaysia rela pergi ke tempat vaksinasi Covid-19 dalam kondisi rambutnya yang masih basah dengan cat rambut demi mendapat vaksin.
Insiden unik tersebut, menyadur World Of Buzz Senin (19/7/2021), terjadi di sebuah pusat vaksinasi Covid-19 Malaysia (PPV).
Kisah tersebut awalnya dibagikan oleh seorang altris keturunan Malaysia-Thailand, Thain Siew Kim. Ia membagikan kisahnya di Facebook pada Jumat (16/7/2021).
"Ibuku bergegas keluar untuk vaksin sambil mewarnai rambutnya di rumah, apa alasanmu tidak mendapatkan vaksin pada menit terakhir?" tulis Thaindi unggahannya.
Ibu Thainingin cepat-cepat berbegegas ke pusat vaksin Covid-19 setelah diberitahu oleh saudara perempuannya jika ia masih bisa mendapat giliran.
Thainmenceritakan bahwa dia sangat marah ketika melihat ibunya tiba di PPV. "Apa yang ibu lakukan? Jangan datang jika sedang mewarnai rambut! Mengapa Ibu tidak mencuci rambutmu?'" tulis Thain.
Meskipun marah, Thaintetap membawa ibunya ke pusat vaksin meskipun ia menyadari akan menjadi tontonan orang yang ada di tempat tersebut.
"Saya sangat marah pada saudara perempuan saya dan ibu saya, tetapi saya tetap membawa ibu saya masuk, saya tahu dia akan menjadi objek wisata," kata Thain.
Saat tiba, petugas di PPV mengira bahwa ibu Thainmengalami luka-luka dan mencari ambulan, walau sebenarnya itu karena cat rambut yang digunakan berwarna merah.
Baca Juga: Kejar Herd Immunity, Anies Targetkan 1.000 Orang Divaksin di Tiap Kelurahan Setiap Hari
"Dia adalah ibu saya, dia orang Thailand, saya harus membantunya mendapatkan vaksinnya. Tolong izinkan saya pergi bersamanya. Dia hanya bisa bahasa Thailand," jelas Thainkepada petugas.
Thain juga menceritakan saat dia harus menjelaskan kepada setiap petugas medis di setiap stasiun PPV. "Petugas meminta saya untuk memastikan bahwa dia baik-baik saja dan tidak sakit, ibu saya bahkan dianggap sebagai pembantu dan saya dicurigai sebagai majikan yang melecehkannya!" kata Thain.
Dia juga menambahkan bahwa setiap orang melihat kepala ibunya seolah-olah mereka melihat Buddha Erawan di Thailand.
"Semua staf PPV mengatakan 'Sawadeeka' padanya, PPV telah menjadi kawasan wisata," katanya. Beberapa staf bahkan berfoto dengan ibunya dan berkata "Sawadeeka, tante".
Thainberharap kegigihan ibunya untuk mendapatkan vaksin bisa menjadi contoh. "Keberaniannya patut dipelajari, Malaysia harus menunjuknya sebagai duta vaksin," kata Thainbercanda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf