Suara.com - Seorang wanita Indonesia, Ika Permatasari-Olsen membagikan pengalamannya selama 2,5 tahun hidup di kapal. Pada VOA, istri warga negara Norwegia ini juga menceritakan kisahnya selama mengarungi samudera sejak tahun 2018.
Mulanya, wanita yang bekerja di perusahaan IT di Surabaya ini berat meninggalkan kehidupan darat.
Namun suaminya yang sudah berpengalaman hidup berlayar terus mengajaknya untuk tinggal di yacht, dan hidup nomaden.
Luluh, pasangan ini akhirnya terbang ke Spanyol menjemput kapal Beneteau 57 mereka yang bernama North Eagle.
Petualangan mereka dimulai dari Barcelona ke Majorca yang ditempuh selama 30 jam. Sayangnya, pengalaman pertama ini penuh tantangan hingga Ika mabuk laut parah.
Kapok, Ika lalu minta izin suaminya untuk terbang kembali ke Barcelona, tapi pria bernama Oyvind Olsen meyakinkan Ika untuk mencobanya sekali lagi.
“Lalu kami coba lagi, tapi kali ini cuacanya lebih baik dan dia mulai menyukainya. Sekarang dia betah di kapal dan saya tak bisa mengusirnya,” gurau Oyvind.
North Eagle memiliki ukuran 17 x 5 meter dan cukup nyaman dengan fasilitas yang lengkap. Yacht tersebut memiliki kamar tidur, kamar mandi, ruang laundry, serta dapur kecil dan sofa juga TV.
Pasangan ini berlayar menjelajahi Laut Mediterania dan singgah dari satu ke negara lain. Mereka menepi ke pulau dan pantai-pantai eksotis di Eropa yang memiliki pemandangan luar biasa.
Baca Juga: Bisa Bermalam di Yacht Rp350 Juta, Ini Keseruan Jadi Pegawai Raffi - Nagita
Lucunya, Ika yang tak bisa menjalankan kapal kini cukup terampil di balik kemudi. Ia dipaksa keadaan untuk bisa menyetir karena mereka hanya berlayar berdua.
“Karena kita terjebak badai itu bukan sekali dua kali, yang bikin aku mikir, mau ngga mau aku harus belajar nyetir, karena cuma kita berdua,” jelasnya dari Tromso, Norwegia.
Sayangnya, penjelahajan mereka terjeda karena pandemi global. Beberapa perbatasan negara ditutup dan mereka memutuskan untuk berlayar di pulau-pulau kecil Norwegia.
Di salah satu pulau, pasangan ini berkenalan dengan organisasi nirlaba 'In the Same Boat' yang membersihkan limbah plastik dari pulau dan pantai di Norwegia. Mereka lalu bergabung menjadi aktivis lingkungan.
“Kita berlayar dari garis pantai ke garis pantai lain untuk bersihin sampah, karena di banyak area di Norwegia, apalagi di pulau-pulau terluar tidak ada transportasi darat yang bisa menjangkau, satu-satunya cara pakai kapal,” ujar Ika.
Menurut suaminya, ini adalah kegiatan yang sangat bagus dilakukan selama pandemi. Pensiunan pilot yang berpengalaman menerbangkan pesawat jet militer dan komersial ini sangat menikmati kegiatan barunya,
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka