Oman lantas memberikan contoh konkritnya di mana praktik salat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi pun dilakukan dengan berjaga jarak. Praktik salat di dua masjid itu diyakini sebagai kiblat ritual ibadah umat muslim se-dunia.
"Sebagai upaya menjaga keselamatan jiwa, salat berjemaah di sana dilakukan dengan saf yang berjarak. Mereka inkarussunnah?" ucap Oman.
Oleh karena itu, menurutnya beragama itu harus selalu dilakukan dengan landasan ilmu, cinta dan kearifan. Oman mengatakan kalau nabi telah mengajarkan umatnya bersikap rasional, mengimani mutlak Kehendak-Nya.
"Kita juga berakal sehat patuhi protokol medis. Bukankah ilmu medis juga anugerah dari-Nya?"
Beredar sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pria meminta jemaah salat untuk merapatkan safnya. Video tersebut tersebar luas di media sosial Twitter salah satunya diunggah oleh akun Twitter @Anaklolina2.
Dalam video singkat yang direkam, terlihat seorang pria yang diduga panitia salat berjemaah berdiri di mimbar. Dia menghimbau para jemaah untuk merapatkan safnya sebelum salat dimulai.
Pada imbauannya, ia berkata bahwa salat berjamaah belum akan dimulai apabila saf dari para jamaah belum rapat.
"Rapat ke tengah. Rapat.. rapat.. sampai sudah rapat, lurus baru salat kita mulai," ujarnya.
Salat itu diadakan di ruangan terbuka tepatnya berada di halaman masjid.
Baca Juga: Viral Video Pria Minta Jemaah Rapatkan Saf Sebelum Salat, Tuai Perdebatan
Menurutnya, apabila saf para jamaah tidak rapat, panitia salat yang harus mempertanggungjawabkannya dihadapan Allah SWT.
"Nanti yang bertanggungjawab panitia dihadapan Allah SWT. Bukan main-main salat berjamaah ini. Jangan dibuat main-main," tuturnya.
Sembari mengimbau para jemaah untuk merapatkan saf, pria tersebut menunjuk detail barisan-barisan jemaah yang belum rapat. Ia menyuruh mereka untuk merapatkan safnya.
Menurutnya, para jamaah telah mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan mencuci tangan. Oleh sebab itu, mereka dihimbau untuk merapatkan jarak barisannya.
"Protokol kesehatan sudah kita gunakan dari tadi. Sudah mencuci tangan dengan sabun. Sudah memakai masker. Safnya harus rapat," ujar pria tersebut.
Ia menuturkan bahwa tidak ada ulama yang menolerir saf salat berjamaah yang renggang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Eks Pejabat Pertamina Sebut jika Terminal OTM Setop Beroperasi, Distribusi Energi Terganggu
-
Eks Pejabat Pertamina Akui Tak Punya Bukti, Intervensi Riza Chalid Ternyata Cuma Asumsi
-
Studi Ungkap Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sejak Awal Tak Layak: Pelajaran Mahal untuk Indonesia
-
Data Kelam Amnesty International: 5.538 Korban Kekerasan Aparat di Tahun Pertama Prabowo
-
Amnesty Catat Peningkatan Pelanggaran HAM di Era Prabowo-Gibran, Korban Terbanyak Jurnalis
-
Terungkap di Sidang: 'Utusan' Riza Chalid Datangi Rumah Direktur Pertamina
-
Anggaran Bansos 2025 Meningkat Drastis Jadi Rp110 Triliun, Sasar Jutaan Penerima Baru
-
Bukan Pidato Biasa, Bahlil 'Roasting' Tipis-tipis Petinggi Golkar Pakai Gaya Prabowo
-
Di Balik Layar Kementerian Haji dan Umrah, Presiden Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya
-
Ridwan Kamil Tutup Pintu Damai! Lisa Mariana Terancam Dipenjara?