Suara.com - Politikus muda asal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Faldo Maldini membenarkan kabar dirinnya diangkat sebagai staf khusus Mensesneg. Ia berujar bahwa penugasannya menjadi stafsus itu sudah sejak 14 Juli 2021.
Adapun Faldo menjadi stafsus Mensesneg untuk bidang komunikasi dan media. Sehingga ia menyampaikan ke awak media bahwa dirinya siap dikontak untuk melakukan diskusi bersama.
Ia bahkan mengaku membeli power bank baru sebagai persiapan untuk menunjang pekerjaannya melakukan diskusi apabila dikontak rekan-rekan media.
"Penugasan kami per 14 Juli 2021 sebagai Staf Khusus Mensesneg bidang Komunikasi dan Media. Kalau teman-teman media ingin diskusi, silakan, jangan ragu-ragu kontak kami. Saya sudah beli tiga power bank baru, mudah-mudahan cukup," kata Faldo kepada wartawan, Selasa (27/7/2021).
Menurut Faldo, pengangkatannya sebagai stafsus merupakan sebuah panggilan dari negara. Sehingga diakui Faldo dirinya harus siap menerima permintaan negara melalui jabatan barunya tersebut.
"Ini panggilan merah putih. Kami siap sparing dan datang kalau diminta oleh negara. Situasi hari ini sangat berat, namun kita semua harus percaya bisa menang di menit-menit yang tersisa, tidak hanya bertahan," ujar Faldo.
"Pesan ini yang perlu disampaikan, apa yang sudah dikerjakan untuk menang di menit tersisa perlu disampaikan kepada masyarakat," imbuh dia.
Sebelumnya kabar mengenai pengangkatan Faldo sebagai stafsus Mensesneg diketahui lewat kicauan Denny Siregar di akun Twitter-nya belum lama ini.
Dalam kicauan terbarunya, Denny Siregar menyebut bahwa Faldo Maldini akan cuti mengisi konten di Cokro TV. Hal tersebut lantaran eks politisi PAN tersebut diangkat sebagai staf khusus Mensesneg.
Baca Juga: Denny Siregar Beri Selamat Faldo Maldini Jadi Stafsus, Publik: Lo Kapan Diangkat?
"Salah satu crew @cokro_tv host @faldoMaldini diangkat jadi stafsus Mensesneg. Dengan jabatan baru ini maka Faldo akan cuti dari Cokro TV supaya tidak ada conflict of interest. Ini keputusan bersama. Selamat bertugas bro. Ingat jabatan itu bukan peluang. Itu amanah," tulisnya.
Menariknya sebelum dikabarkan jadi staf khusus Mensesneg, lima hari sebelumnya lewat unggahan sindiran di akun Instagramnya, Faldo Maldini sempat berucap soal Bismillah Komisaris.
Pernyaatan itu terucap ketika ia membuat konten soal sindiran mengenai varian tukang kritik politik.
"Ada tiga varian tukang kritik politik, varian pengamat bakal calon menteri: Pertumbuhan ekonomi kita melambat di kuartal ketiga, stimulus lewat insentif langsung harus naik 20 persen sampai 50 persen per milimeter per centimeter.
Kedua varian filsuf melayang mengudara: Negara sedang panik ada dalil demokrasi yang tidak sempat diucapkan dekorasi juga.
Ketiga varian prasejarah, bismillah komisaris, buzzerRp, cebong, penjilat. Ada varian baru? kamu termasuk yang mana?" ucapnya.
Berita Terkait
-
Denny Siregar Beri Selamat Faldo Maldini Jadi Stafsus, Publik: Lo Kapan Diangkat?
-
Sempat Ucap Bismillah Komisaris, Faldo Maldini Dikabarkan Diangkat Staf Khusus Mensesneg
-
Debat soal Jokowi King of Lip Service, Faldo: Nggak Semua Argumen BEM Dibenarkan
-
Mau Ada Reshuffle, Joman Minta Mensesneg Pratikno Diganti Yusril atau Jimly
-
Disebut Berbahaya Jerumuskan Jokowi, Mensesneg Pratikno Layak Di-Reshuffle
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045