Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan para kepala daerah dari hasil Pilkada Serentak 2020 untuk bisa segera beradaptasi dengan permasalahan pandemi Covid-19.
Tito menginginkan adanya strategi jitu yang diciptakan para kepala daerah untuk menyelesaikan masalah dalam penanganan Covid-19. Hal tersebut disampaikannya usai melakukan Rapat Koordinasi bersama Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Selasa (27/7/2021).
"Jadi untuk kepala daerah yang hasil pilkada 270 daerah Pilkada 2020, tolong segera untuk menyesuaikan diri, mempelajari masalah pandemi Covid-19 ini dengan segala macam seluk-beluk persoalannya,” kata Tito.
Tito juga meminta agar kepala daerah melakukan koordinasi dengan semua stakeholder terutama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Dengan begitu, penanganan pandemi dapat diatasi bersama dengan menyusun strategi jitu, baik dari segi hulu maupun di bagian hilir.
Mantan Kapolri tersebut lantas membandingkan dengan kepala yang bukan dari hasil Pilkada 2020. Menurutnya mereka sudah dapat diakui memiliki pengalaman terkait pola menangani pandemi Covid-19.
Kendati demikian, Tito tetap mengingatkan kalau situasi pada 2020 tentu berbeda dengan 2021. Sebab pada tahun ini muncul virus varian baru yang tingkat penularannya lebih cepat, seperti varian Delta.
Dengan varian baru tersebut kata Tito, diperlukan usaha yang lebih ekstra terutama untuk penanganan di hulu, seperti penegakan disiplin masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan, misalnya penggunaan masker.
“Kali ini pakai maskernya harus lebih kencang lagi, maksudnya lebih disiplin lagi, karena kita berhadapan dengan varian baru yang mendominasi dunia, bukan hanya Indonesia."
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Tak Kunjung Usai, Banyak Masyarakat Jual dan Gadaikan Emas
Berita Terkait
-
Bisnis Karaoke Tutup Selama Pandemi, Begini Kabar Terkini Inul Daratista
-
Unik! Tidak Hanya Beras, Ayam Hidup Dibagikan untuk Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19
-
Pandemi Covid-19 Tak Kunjung Usai, Banyak Masyarakat Jual dan Gadaikan Emas
-
Kritisi Pendekatan Keamanan, Kontras Desak Jokowi Audit Efektifitas Aparat Tangani Covid
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?