Suara.com - Pemerintah Australia bekerja sama dengan maskapai Qantas untuk mengatur penerbangan bagi warga mereka yang ingin pulang ke negara asalnya atau repatriasi.
Menyadur The Sydney Morning Herald Kamis (29/07), sekitar 800 warga Australia sudah terdaftar ingin pulang karena khawatir dengan varian Delta di Indonesia.
Sementara itu, harga tiket pesawat tujuan Australia melambung tinggi karena pengurangan penerbangan dari maskapai Indonesia dengan harga tiket sekali jalan mencapai AUD 12 ribu atau sekitar Rp 128 juta.
Banyak warga Australia yang putus asa dan memilih pulang kampung dengan kapal laut. Mengetahui hal ini, Departemen Luar Negeri Australia mencari jalan keluar bagi warganya.
“Kami bekerja sama dengan Qantas dalam opsi penerbangan komersial yang difasilitasi bagi warga Australia yang rentan yang berangkat dari Indonesia,” kata juru bicara.
“Sekitar 780 warga Australia (termasuk warga negara dan penduduk tetap) di Indonesia saat ini terdaftar di Departemen Luar Negeri dan Perdagangan sebagai ingin kembali dan sekitar 350 di antaranya dianggap rentan."
Menurut kepala kantor imigrasi bandara, Sam Fernando, ganasnya varian Delta membuat 16.790 orang asing terbang keluar dari bandara internasional Jakarta antara 1 Juli dan 23 Juli termasuk 243 warga Australia.
Hanya 8856 orang dari luar negeri yang mendarat di Jakarta pada periode itu termasuk 211 orang Australia, meskipun kedatangan dibatasi oleh pembatasan perjalanan masuk.
Sementara itu, pemerintah Australia telah memvaksinasi staf kedutaan mereka yang ada di Jakarta dengan AstraZeneca dan mengatakan tak berencana menariknya pulang seperti tahun lalu.
Baca Juga: Pelatih Renang Australia Selebrasi, Volunter Olimpiade Tokyo 2020 Ini Panik
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh