Suara.com - Epidemiolog dari University of Derby Inggris, Dono Widiatmoko meminta pemerintah dan masyarakat bersama mengalahkan narasi-narasi hoaks dan konspirasi soal virus Covid-19.
Dono mengatakan narasi ini akan membuat pengendalian pandemi tidak akan pernah selesai, dia bahkan menyebut sejumlah nama seperti drummer Superman Is Dead, Jerinx dan pebisnis, Mardigu Wowiek yang kerap bicara konspirasi Covid-19 di media sosial.
"Para medsos king or queen yang entah sengaja seperti Mardigu misalkan, atau yang secara tidak sengaja misalkan para artis kita seperti Jerinx misalkan, sayangnya mereka mendapatkan airwave, saya kira harus mengalahkan mereka-mereka itu," kata Dono dalam diskusi virtual, Kamis (29/7/2021).
Dia menyebut hal ini bukan berarti bentuk pembungkaman terhadap kebebasan berpendapat, di luar negeri pun juga banyak tokoh-tokoh publik yang menyangkal pandemi ini dengan berbagai teorinya.
"Saya kira, suara-suara seperti itu harusnya bisa kita kalahkan, jangan biarkan bahwa suara seperti itu menang, caranya melawannya dengan logical reasoning dan konsisten," ucapnya.
Dono juga meminta pemerintah juga diminta untuk satu narasi saat menyampaikan pesan pengendalian Covid-19 ke publik agar tidak membingungkan rakyat.
"Selayaknya penjelasan itu dijelaskan ke publik secara gamblang dan konsisten, satu suara, jangan si ini ngomong apa, ini ngomong apa, ini ngomong di Mata Najwa, atau lewat ILC baru klarifikasi, atau lewat YouTube, lah kok jadi riweh, harusnya satu channel," pungkas Dono.
Diketahui, pandemi COVID-19 telah menginfeksi 3.287.727 orang Indonesia, kini masih terdapat 558.392 kasus aktif, 2.640.676 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 88.659 jiwa meninggal dunia.
Baca Juga: Gara-gara Pemerintah Lamban dan Abai, Indonesia Bisa jadi Negara Terakhir Bebas Covid
Tag
Berita Terkait
-
Gara-gara Pemerintah Lamban dan Abai, Indonesia Bisa jadi Negara Terakhir Bebas Covid
-
Epidemiolog Griffith University: Vaksin Membuat Optimisme Masyarakat Naik
-
Aturan Makan 20 Menit Jadi Sorotan, Epidemiolog: 5 Menit Saja Varian Delta Sudah Menular
-
Epidemiolog UI: Vaksinasi Lengkap Bisa Kurangi Kasus COVID-19 di Jakarta
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
Terkini
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global