Suara.com - Viral video pesta pernikahan yang digelar di masa pandemi Covid-19 tiba-tiba di datangi oleh kepolisian.
Sang Ayah calon pengantin menjadi sorotan saat ia menghadapi sejumlah petugas.
Tangannya tampak gemetar kuat membuat publik merasa terenyuh melihatnya.
Video tersebut diunggah oleh salah satu akun Instagram hingga viral di media sosial.
"Kasihan guys baru saja mau mulai acara didatangi bapak polisi," tulisnya dalam video seperti dikutip Suara.com, Jumat (30/7/2021).
Petugas gabungngan tersebut meminta, agar pesta pernikahan yang baru akan dimulai itu dibubarkan.
"Disuruh bubarin acara yang sudah disiapkan jauh hari," ujarnya.
Dalam video itu, tampak petugas gabungan yang mendatangi lokasi pesta pernikahan digelar itu tampak berbincang dengan ayah calon pengantin dan calon pengantin wanita.
Sang calon pengantin wanita yang sudah mengenakan baju pengantin lengkap dengan riasannya tampak tertunduk lesu.
Baca Juga: Kaget Banget, Laundryan Kerudung Plisket Netizen Ini Berubah Jadi Aneh
Sementara, sang ayah calon pengantin terlihat duduk dengan tegang. Tangan kirinya terlihat gemetar kuat saat menghadapi para petugas gabungan itu.
"Si ayahnya gemetaran gitu," lanjutnya.
Momen ayah pengantin gemetar saat diminta membubarkan acara pernikahan anaknya itu langsung viral di media sosial dan menjadi sorotan publik.
Banyak warganet mengaku merasa kasihan dengan keluarga pengantin yang batal menggelar pernikahan.
Mereka membandingkan dengan pesta pernikahan yang digelar oleh para pejabat, artis hingga orang kaya lain yang bisa tetap berjalan mulus di tengah pandemi Covid-19.
"Coba yang digerebek yang nikahnya di gedung atau hotel. Jangan berat sebelah gitu kasihan lihat bapak sampai gemetaran," kata seorang warganet.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat