Suara.com - Ketua Fraksi Gabungan Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan DPRD Kota Surabaya Hamka Mujiadi meninggal dunia usai menjalani perawatan di RS Husada Utama akibat terpapar Covid-19.
"Iya benar, Pak Hamka wafat dini hari tadi sekitar pukul 01.50 WIB," kata Ketua DPD PAN Surabaya Mahsun Jayadi usai pemakaman di TPU Babat Jerawat, Surabaya, Sabtu (31/7/2021).
Dia menjelaskan pada saat kondisi Hamka Mujiadi kritis di rumah sakit, DPD PAN Surabaya menyelenggarakan doa bersama untuk kesembuhannya pada Senin (26/7/2021). Bahkan doa bersama direncanakan juga digelar lagi pada hari Sabtu ini.
Jayadi mengatakan kenal dengan Hamka Mujiadi sebagai pengurus harian DPD PAN Surabaya yang aktif. Selain sebagai anggota Komisi B DPRD Surabaya, lanjut dia, Hamka Mujiadi dikenal memiliki loyalitas yang tinggi terhadap partai.
"Bahkan di lingkungan keluarganya juga sangat familier dengan suasana yang religius," ujarnya.
Tiga hari sebelum sakit, dalam rapat periodik DPD PAN Surabaya, Hamka Mujiadi berpesan hendaklah semuanya tetap hati-hati dan waspada terhadap Covid-19 varian delta ini.
"Bahkan di kampung saya dalam minggu belakangan ini hampir setiap hari ada warga meninggal," katanya.
Selain itu, kata dia, dalam hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan pembiayaan kepentingan partai, Hamka Mujiadi selama ini selalu siap membackup dan tidak banyak diskusi.
Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti menyatakan atas nama pimpinan dan anggota DPRD Surabaya turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Ketua Fraksi PAN-PPP Hamka.
Baca Juga: Terlibat Kecelakaan, Pemain Berdarah Indonesia Noah Gesser Meninggal Dunia
"Semoga diampuni segala dosanya, diterima semua amal ibadah dan keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Amin," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
5 Fakta di Balik Video Viral Anggota DPRD Langkat Pesta di Kapal Mewah Danau Toba
-
PAN Dukung Pembangunan Kembali Ponpes Al Khoziny, tapi Desak Audit Menyeluruh Dulu
-
Potret Primus Yustisio Ngaji di KRL, Gaya Merakyat di Tengah Sorotan Tunjangan Fantastis DPR
-
PAN Beri Sanksi Keras! Eko Patrio dan Uya Kuya Didepak dari Kursi DPR
-
Dari Vokalis Band ke Senayan: Kisah Transformasi Pasha Ungu dan Jebakan Hoaks yang Mengintai
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional