Suara.com - Adik perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong mendesak Korea Selatan untuk membatalkan latihan gabungan rutinnya dengan tentara Amerika Serikat.
Menyadur NHK Senin (02/08), latihan gabungan itu kerap diadakan setiap tahunnya di Korea Selatan pada bulan Agustus.
Kim Yo Jong merilis pernyataan melalui Kantor Berita Pusat Korea yang dikelola pemerintah pada hari Minggu.
"Selama beberapa hari, saya telah mendengar cerita yang tidak menyenangkan bahwa latihan militer gabungan antara tentara Korea Selatan dan pasukan AS dapat berjalan sesuai jadwal."
Kim melanjutkan dengan mengatakan "kami tidak pernah membahas skala atau bentuk latihan militer bersama."
"Pemerintah dan tentara kami akan mengikuti dengan cermat apakah pihak Korea Selatan melakukan latihan perang bermusuhan pada bulan Agustus atau membuat keputusan berani lainnya."
Dia menambahkan, "Harapan atau putus asa? Pilihan tidak dibuat oleh kami."
Pernyataan Kim Yo Jong juga merujuk pada pembukaan kembali jalur komunikasi lintas batas langsung antara Korea Selatan dan Korea Utara pekan lalu.
Dia mengatakan langkah itu tidak boleh dianggap sebagai sesuatu yang lebih dari sekadar rekoneksi fisik.
Baca Juga: Kim Yo Jong Semprot Korsel karena Intip Parade Militer di Kota Pyongyang
Sebelumnya, Kim Yo Jong juga pernah mengatakan negaranya tak berniat 'mengancam Amerika Serikat.
"Kita tidak punya niat untuk mengancam AS. Sejauh mereka tidak menyentuh dan melukai kita, segalanya akan berjalan seperti biasa."
Yo Jong juga mengatakan pertemuan puncak antara Korea Utara dan Amerika Serikat untuk saat ini hanya berguna bagi Washington.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran