Suara.com - Kepala penasihat medis Presiden AS, Dr. Anthony Fauci mengatakan orang Amerika yang tidak divaksin sedang menyebarkan wabah terbaru dari kasus varian Delta yang sangat menular.
Menyadur CBS News Senin (02/08), Fauci mengatakan ada 100 juta orang Amerika yang memenuhi syarat vaksin tapi tak melakukannya.
"Kami benar-benar harus membuat orang-orang itu berubah pikiran, memudahkan mereka, meyakinkan mereka, melakukan sesuatu untuk membuat mereka divaksinasi karena merekalah yang menyebarkan wabah ini."
Infeksi virus corona, rawat inap, dan kematian telah meningkat di seluruh negeri, dan varian Delta mendorong lonjakan di daerah dengan tingkat vaksinasi rendah.
Laporan menyebut hampir semua pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tidak divaksinasi.
Di tengah lonjakan kasus, CDC AS memperbarui panduan masker dan merekomendasikan semua orang Amerika di wilayah 'transmisi Covid-19 tinggi' untuk kembali memakai masker di dalam ruangan.
Mengutip data baru dari wabah varian Delta di Provincetown, Massachusetts, orang yang divaksinasi lengkap masih berpeluang menyebarkan virus.
Mereka membawa virus dalam jumlah yang kira-kira sama di nasofaring mereka dengan yang tidak divaksinasi. Tetapi laporan itu juga menunjukkan vaksin virus corona terlindungi dari penyakit serius dan kematian.
Dari 469 kasus Covid-19 yang diidentifikasi dalam penelitian ini, 346 orang divaksinasi lengkap dan tidak ada kematian yang dilaporkan.
Baca Juga: CDC AS Sebut Varian Delta Cepat Menular, Bahkan Bisa Bobol Perlindungan Vaksin
Dari empat orang yang divaksinasi lengkap yang dirawat di rumah sakit, dua memiliki kondisi medis yang mendasarinya. Fauci mengatakan penelitian ini benar-benar menunjukkan bahwa vaksin bekerja.
"Pesan pertama, jika Anda divaksinasi, Anda jauh lebih terlindungi dari infeksi dari pada yang tidak divaksinasi." Pesan kedua, "jika Anda terinfeksi, kemungkinan Anda mendapatkan hasil infeksi yang parah sangat rendah."
"Kemungkinan besar Anda akan tanpa gejala atau gejala minimal. Jadi vaksin melakukan apa yang Anda inginkan. Ini melindungi orang dari sakit."
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog