Suara.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan terdapat beberapa daerah yang masih membutuhkan perhatian khusus terkait penanganan pandemi Covid-19.
Daerah-daerah yang dimaksud ialah Bali, Malang Raya, DIY, dan Solo Raya.
Luhut menuturkan daerah tersebut masih membutuhkan perhatian khusus masih melaporkan tingginya angka kasus Covid-19. Tingginya angka juga terjadi pada faktor lainnya.
"Ada beberapa daerah yang memang dibutuhkan perhatian khusus karena masih tingginya jumlah kasus terkonfrimasi, positivity rate dan juga jumlah kematian warganya seperti Bali, Malang Raya, DIY dan Solo Raya," tutur Luhut saat konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemenko Marves, Senin (2/8/2021).
Luhut mengatakan salah satu penyebab tingginya angka kematian adalah banyaknya masyarakat yang masih melakukan isolasi mandiri.
Kebanyakan dari mereka terlambat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit yang menyebabkan kematian karena saturasi oksigennya rata-rata di bawah 90.
Pemerintah pun berupaya untuk melakukan beragam intervensi untuk menurunkan angka kematian. Pertama, pemerintah mendorong pembukaan isolasi terpusat di wilayah-wilayah tersebut.
Pemerintah juga mendorong TNI, Polri seta Pemda untuk terlibat aktif dalam melakukan testing, tracing dan treatment serta penjemputan kepada masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri agar tidak terjadi keadaan yang tidak diinginkan.
Kemudian Luhut juga mengklaim kalau pemenuhan kebutuhan oksigen dan obat sudah semakin baik. Meski di beberapa daerah masih ditemukan kasus positif Covid-19 yang tinggi, namun kapasitas rumah sakitnya terus ditingkatkan.
Baca Juga: Terendah Selama PPKM, Kasus Harian Covid-19 di Cirebon Tambah 13 Orang
Satu hal yang ia tekankan ialah soal pelaksanaan isolasi terpusat yang terus ditingkatkan supaya menjadi tempat nyaman bagi masyarakat yang sebelumnya melakukan isolasi mandiri.
Luhut mengungkapkan kalau isolasi terpusat itu dilengkapi dokter, perawat, obat-obatan, oksigen, dan konsumsi pasien.
"Isolasi-isolasi terpusat baik di level desa, kecamatan, kabupaten/kota, ataupun yang di level provinsi sangat penting. Terutama bagi pasien-pasien yang beresiko tinggi, ataupun yang dirumahnya ada ibu hamil, orang tua, orang komorbid," tutupnya.
Berita Terkait
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Luhut Sebut Covid-19 Ungkap Kelemahan Sistem Kesehatan RI, Dukung Penggunaan AI Jadi Solusi
-
Purbaya Jadi Menkeu Gantikan Sri Mulyani, Luhut Ikut Trending di X
-
Benarkah Ini 'Orang Luhut'? Terungkap Jejak Menkeu Purbaya di Lingkaran Istana
-
Luhut: Digitalisasi Bansos Hemat Rp500 T, Mensos Akui 45 Persen Salah Sasaran
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Mengenal Sushila Karki, Nenek 73 Tahun Pilihan Gen Z yang Jadi PM Wanita Pertama Nepal
-
Sambangi DIY, Kemendagri Dorong Pemda Optimalkan Siskamling dan Pastikan Situasi Kamtibmas Aman
-
Menpar Widiyanti Jamin Pariwisata Bali Aman Pascabanjir, Aktivitas Wisata Berjalan Normal
-
Zita Anjani Diduga Kerap Mangkir dari Acara Penting, Pantas Dicopot dari Utusan Khusus Presiden?
-
Musim Hujan 2025/2026 Maju, BMKG Ingatkan Risiko Banjir hingga Demam Berdarah
-
BMKG: Musim Hujan 2025/2026 Datang Lebih Awal, Waspada Banjir dan Longsor
-
Viral Video Prabowo Tayang di Bioskop, Mensesneg: Lumrah Selama Tak Langgar Aturan
-
Hadapi 'Gender Trap', Menteri PPPA Desak Polwan Diberi Peran Lebih di Posisi Strategis
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi