Suara.com - Sekitar 2.300 penonton festival musik di Catalonia terinfeksi virus corona. Ribuan penonton itu datang dari tiga fesival yaitu Vida, Canet Rock dan Cruïlla .
Menyadur El Pais Kamis (05/08), angka ini 76 persen lebih banyak dari kasus yang tercatat dalam kelompok kontrol dan 58 persen lebih dari yang diharapkan.
Sekretaris kesehatan masyarakat Catalan, Carme Cabezas, mengakui pada hari Rabu bahwa acara musik memiliki 'dampak' pada penularan virus corona.
"Dengan 842 kasus lebih banyak dari yang diperkirakan, kami tidak dapat mengatakan bahwa itu adalah peristiwa super-spreader."
Banyak perhatian telah diberikan pada festival besar ini ketika berlangsung pada awal Juli, tepat ketika Catalonia bergulat dengan gelombang kelima virus corona.
Ketika Canet Rock dan Vida berlangsung antara 30 Juni dan 4 Juli, jumlah kumulatif 14 hari kasus per 100.000 penduduk adalah 689.
Angka R, yaitu berapa banyak orang lain yang menularkan virus ke orang tersebut berada di 2.92, jauh di atas apa yang direkomendasikan oleh otoritas kesehatan.
Ketika festival musik Cruïlla diadakan pada 10 dan 11 Juli, angkanya melonjak lebih dari 1.000 kasus per 100.000 dan angka R pada 1,37. Itu artinya, setiap 100 orang yang terinfeksi, 137 lainnya akan ikut terkena virus.
Untuk menghadiri acara itu, pengunjung harus menunjukkan tes virus corona negatif dan memakai masker, tapi foto menunjukkan tidak semua orang mengikuti aturan.
Baca Juga: Tiga Jenis Penonton Festival Musik di Indonesia: Dari Pencari Kesenangan ke Pembelajar
Setelah konser, kepala kesehatan Catalan Josep Maria Argimon mengakui bahwa mereka seharusnya tidak diizinkan untuk melanjutkan.
“Saya telah mengkritik diri sendiri. Kami tidak tahu apakah peristiwa ini telah menjadi superspreader atau belum,” katanya sebelum hasil penelitian dirilis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah