Suara.com - Sebuah bom nuklir bernama "Little Boy" dijatuhkan oleh pembom AS di atas kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945 pagi. Bom itu menewaskan sekitar 140.000 orang hingga akhir tahun itu.
Bom atom kedua dijatuhkan di Nagasaki pada 9 Agustus dan Jepang menyerah enam hari kemudian, menandai berakhirnya Perang Dunia II. Kini, kejadian itu kerap dikenang sebagai 'bom Hiroshima'.
Menyadur Japan Times Jumat (76/08), setelah 76 tahun berlalu, dunia masih memperingati hari itu sebagai bagian dari sejarah. Dalam pesan video, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan penghapusan senjata nuklir.
"Satu-satunya jaminan terhadap penggunaan senjata nuklir adalah penghapusan total mereka."
Di tengah penyebaran infeksi virus corona, jumlah tamu yang hadir dalam perayaan tahun ini sekitar 800 orang, kurang dari 10 persen dari tahun-tahun biasanya.
Namun, 83 negara dan Uni Eropa mengirim perwakilan ke acara tersebut, kira-kira jumlah yang sama seperti dalam beberapa tahun terakhir.
Mika Tanaka, 45, cucu seorang penyintas bom atom membawa tiga anaknya yang berusia 14, 12 dan 10 tahun ke taman setiap tahun untuk mengenang pelajaran masa lalu.
Meskipun anak-anaknya tidak pernah bertemu dengan kakek buyut mereka yang meninggal tahun 1989, Tanaka selalu memberi tahu tentang sejarah sejak muda.
"Warga Hiroshima memiliki peran untuk menghubungkan generasi mendatang dengan suara tanpa filter (dari pengeboman)," katanya.
Baca Juga: Kirab Obor Olimpiade di Hiroshima Jadi Seruan Perdamaian
"Dalam kehidupan kita sehari-hari, sangat mudah untuk melupakan bahwa sebuah bom dijatuhkan di kota kita karena kita tidak mengalaminya secara langsung."
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
Terkini
-
Ditangkap KPK, Bupati Lampung Tengah Malah Goda Jurnalis yang Tanya Kasus: Kamu Cantik Hari Ini
-
Ada Korban Bencana Sumatera Masih Hilang, Pakar UGM Desak Integrasi Drone dan AI dalam Operasi SAR
-
Di Sidang, Laras Faizati Ucap Terima Kasih ke Mahfud MD, Minta Semua Aktivis Dibebaskan
-
Tangis Laras Faizati Pecah di Pengadilan, Merasa 'Diselamatkan' Saksi Ahli UI
-
KPK Umumkan 3 Tersangka Baru Kasus Pemerasan Kemnaker, Ada Nama Sesditjen Binwasnaker K3
-
Heboh 'Patungan Beli Hutan', DPR Minta Pemerintah Berbenah dan Lakukan 3 Hal Ini
-
Pakar Top UGM hingga IPB Turun Tangan Usut Banjir Sumatra, Izin Perusahaan di Ujung Tanduk
-
KPK Bongkar Aliran Dana Suap Bupati Lampung Tengah: Rp5,25 Miliar untuk Lunasi Utang Kampanye
-
Tanggapi Gerakan Patungan Beli Hutan, Anggota DPR PKS: Ini Tamparan Publik Bagi Pemerintah
-
Waspada Bencana di Selatan Jawa Hingga NTT Akibat Cuaca Ekstrem 'Siklon Senyar'