Suara.com - Seorang tentara Australia dilaporkan diterkam seekor buaya di Queensland pada Jumat (6/8) malam. Tentara itu menderita luka parah di kepala dan dada.
Kemudian rekan korban yang berusaha menolongnya juga terluka akibat gigitan hewan buas itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun saat kejadian kedua tentara itu sedang berenang dekat sebuah kampung nelayan di pesisir Semenanjung Cape York, sekitar 800 km arah utara kota Cairns.
Kekinian tentara tersebut telah dievakuasi ke rumah sakit di Cairns. Kedua korban dalam keadaan stabil.
"Kedua pria itu berenang di perairan yang dihuni buaya. Seorang diserang dan rekannya berusaha menolong," kata media penyiaran ABC, mengutip Wali Kota Lockhart River Aboriginal Shire Wayne Butcher.
Tentara yang datang menolong rekannya menderita luka di tangan dan pinggang.
Kekinian belum ada informasi tentang nasib buaya yang menyerang mereka.
Departemen pertahanan mengatakan kepada ABC kedua pria tersebut adalah personel angkatan darat, namun tidak disebutkan apakah keduanya sedang menjalani tugas ketika serangan itu terjadi.
Departemen Lingkungan Queesland mengatakan akan menyelidiki insiden itu. Sebuah tim petugas alam liar baru dapat menjangkau daerah terpencil itu pada hari Sabtu.
Baca Juga: Diserang Buaya, Pencari Rumput Ditemukan Tewas dalam Keadaan Tak Utuh
Menurut data pemerintah Northern Territory, negara bagian dengan populasi buaya terbanyak di Australia, sekitar 100.000 hingga 200.000 ekor buaya muara --hewan asli Australia bagian utara-- hidup di Australia. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!