Suara.com - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pemuda menangis sesenggukan saat mendengar pesan suara dari seorang wanita.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @insta.nyinyir, Minggu (8/8/2021) tampak seorang pria sedang duduk sambil menangis tersedu-sedu.
Di wajahnya tampak air mata berlinangan, hingga pria tersebut sesekali menyekanya dengan baju.
Dalam video tersebut terdengar suara salah seorang pria yang diduga teman dari pria bernama Doni itu. Ia menyebut Doni menangis karena mendengar ucapan semangat dari seorang wanita yang dikirim via pesan suara di WA.
"Doni nangis dengerin VN (voice note) kak Neneng. Lu kenapa Don nangis?" ujar salah seorang pria dalam video tersebut dikutip suara.com, Senin (9/8/2021).
Dalam pesan suara yang dikirim, wanita yang disebut bernama Neneng itu memberi semangat pada Doni yang bekerja mengurus sapi di tempat Bang Haji.
"Hai Doni apa kabar? Doni sehat-sehat ya, kerja di Bang Haji yang bener ngurusin sapinya biar pada gemuk-gemuk, kasih makannya yang teratur," ujar wanita tersebut dalam pesan suara yang dikirim.
Wanita tersebut bahkan berjanji akan mentraktir Doni suatu saat nanti. Mendengar ucapan semangat darinya, tangisan Doni pun semakin menjadi-jadi.
"Kapan-kapan Doni Neneng traktir jajan deh, oke? Dada Doni," pungkasnya.
Baca Juga: Viral TikTokers Ardi Rungkad Sebut Bansos Cuma Pencitraan, Ujungnya Didatangi Sosok Ini
Melihat video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka menyoroti tangisan Doni yang dinilai sangat tulus.
"Meskipun lucu tapi tangisannya tulus banget yaaa," ujar salah seorang warganet.
"Kita nggak tahu apa yang udha dia rasakan selama ini... Tetap semangat yaa," sahut warganet lain.
"Sampai gemetar gitu ya tangannya, laki-laki tulus ini," ujar warganet lain.
"Mungkin dia nggak pernah dapat perhatian dari keluarga, makanya pas ada orang yang perhatian, dia terharu. Semangat ngab!" komentar warganet lain.
Video selengkapnya dapat dilihat di sini.
Berita Terkait
-
Heboh Spanduk Ajakan Lawan Covid-19 dengan Janda: Semakin di Depan!
-
Viral TikTokers Ardi Rungkad Sebut Bansos Cuma Pencitraan, Ujungnya Didatangi Sosok Ini
-
Viral Customer Beri Tip Pakai Tebak-tebakan, Bikin Driver Tak Henti Mengucap Syukur
-
Dimarahi Bapak Kos, Cewek-cewek Ini Berendam Pakai Air Mineral Galon Biar Hemat PAM
-
Ikut Tren 'Ganteng Review Saldo Dong', Pria Kena Mental Dikomen Ditjen Pajak: Gantengnya
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat