Suara.com - Sejumlah warga Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, membongkar paksa peti jenazah pasien terkonfirmasi Covid-19 pada Minggu, 8 Agustus 2021.
Seorang warga mengabadikan peristiwa tersebut. Dalam video rekaman terlihat, sejumlah warga membongkar peti jenazah ketika akan diturunkan ke liang lahat. Warga memaksa untuk mengangkat jenazah dan membuang peti mati.
Selanjutnya, warga memakamkan jenazah ke dalam liang lahat tanpa menerapkan protokol kesehatan.
Koordinator Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Ugas Irwanto menjelaskan jenazah yang dimakamkan seorang perempuan berusia 34 tahun.
Perempuan tersebut dinyatakan meninggal akibat Covid-19 berdasarkan hasil swab PCR pertama dan dia memiliki riwayat penyakit asma.
“Almarhum sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Tongas, setelah meninggal dan dinyatakan positif Covid. Pihak keluarga sebenarnya sudah kooperatif dan bersedia jenazah dimakamkan sesuai prosedur. Namun situasi berubah saat sudah ada di pemakaman," ujar Ugas dalam laporan Jatimnet.
Satgas telah menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada kepolisian.
"Kami menyayangkan kejadian ini, karena jelas melanggar Undang-Undang Karantina. Kami juga akan segera melakukan tracing (pelacakan) pada mereka yang kontak erat atas pembongkaran peti jenazah," kata Ugas.
Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari meminta pihak berwajib menindak tegas semua pihak yang terlibat aksi pembongkaran paksa peti jenazah.
Baca Juga: Viral Sopir Ambulans Jenazah Covid-19 Diserang, APD Robek dan Kaca Pecah
"Ini sangat berdampak dan bisa menimbulkan efek domino. Karenanya saya meminta aparat penegak hukum agar mengusut tuntas kasus tersebut," kata Tantri.
Kasus tersebut bukan yang pertamakali terjadi di Kabupaten Probolinggo. Sebelumnya, sejumlah warga menjemput paksa jenazah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari tempat fasilitas kesehatan.
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia