Suara.com - Anggaran pengadaan baju dinas anggota DPRD Kota Tangerang tahun 2021 naik menjadi Rp675 juta. Dalam laporan Bantennews disebutkan biaya untuk menjahit pakaian tersebut mencapai Rp600 juta. Dengan demikian total anggaran untuk baju dinas anggota dewan Rp1,275 miliar.
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Syekh Yusuf Adib Miftahul dalam laporan Bantennews melontarkan kritik terhadap pengadaan anggaran baju dinas anggota dewan. DIa menilai mereka kurang peka dengan keadaan krisis akibat pandemi Covid-19.
“Saat ini pandemi Covid-19 membuat hampir semua keluarga was-was akan kondisi ekonomi mereka ke depan. Di saat masyarakat Kota Tangerang khawatir dengan masalah perut, lalu anggaran baju dinas dewan miliaran, saya hanya mau bertanya apakah itu anggota DPRD Kota Tangerang masih punya hati pakai baju itu,” kata Adib, Selasa (10/8/2021).
Menurut Adib akan lebih tepat jika anggaran tersebut dialihkan ke sektor yang lebih produktif dan padat karya yang berhubungan langsung dengan kebutuhan pokok masyarakat, daripada untuk belanja pakaian dinas yang hanya dinikmati segelintir orang.
“Bukan soal mahal dan murahnya, tetapi layak tidak di tengah rakyat yang lapar saat pandemi, tetapi anggota dewan punya baju baru yang dibiayai negara? Masih punya hati pakai baju itu,” kata Adib.
Menurut laporan sejumlah media, ada beberapa merek yang rencananya akan digunakan untuk pakaian dinas anggota DPRD Kota Tangerang, salah satunya Louis Vuitton.
Penggunaan merek internasional tersebut lantas menjadi perhatian sejumlah kalangan, di antaranya seniman Melanie Subono yang lantas menyindir anggota DPRD.
"Makasih rakyat udah traktir ini. Wah bangga, sangat supportive pada produk-produk lokal dan sangat hemat loh ini cuma segitu. Padahal ini LV !!! Louise Vuitton !!" kata dia di media sosial.
"Wowwww terharu banget, pasti karena empati ama rakyat susah sampai milih yang diskon," dia menambahkan.
Baca Juga: Punchline Bintang Emon Untuk Dewan Ini: Modal Baju Partai, Pengen Dapat Baju Louis Vuitton
Berita Terkait
-
Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Panik! Cari Tas LV...'
-
Merek Mewah Louis Vuitton dan Tiffany Pangkas Gerai di Jepang
-
Viral Gibran Sebut Kemenyan Bahan Baku Gucci dan LV, Ternyata Ini Faktanya!
-
4 Fakta Pidato Viral Gibran Soal Kemenyan di Parfum Gucci dan Louis Vuitton
-
Gucci dan Prada 'Ketahuan' Made in China, Strategi Unik Balas Tarif Trump Lewat TikTok?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Anak Gajah 'Tari' Ditemukan Mati Mendadak di Tesso Nilo, Penyebab Masih Misterius
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
-
CEK FAKTA: DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025, Benarkah?
-
Jenguk Delpedro di Polda Metro Jaya, Bivitri Sebut Penangkapan Upaya Bungkam Kritik
-
Nepal Mencekam: 20 Tewas dan PM Mundur, Sekjen PBB Antonio Guterres Turun Tangan
-
Baleg DPR Tegaskan Kehati-hatian dalam RUU Perampasan Aset, Ogah Bahas Seperti Bikin Pisang Goreng
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR