Suara.com - Seorang bayi perempuan yang diyakini sebagai bayi terkecil di dunia selamat setelah lahir prematur, dengan berat badan seukuran apel, ketika ia lahir empat bulan lebih awal.
'Micro preemie' Kwek Yu Xuan beratnya hanya 212 gram dan panjangnya hanya 9 inci ketika dia dilahirkan melalui operasi caesar darurat pada usia kandungan 25 minggu.
"Ukuran pahanya kira-kira sebesar jari dan dia diberi kesempatan untuk bertahan hidup", kata National University Hospital (NUH) Singapura dilansir dari Mirror, Rabu (11/8/2021).
Setelah melewati semua kemungkinan dan menghabiskan 13 bulan pertama hidupnya di rumah sakit, dia akhirnya cukup sehat untuk pulang bersama orang tua Kwek Wee Liang dan Wong Mei Ling (35), bulan lalu.
Yu Xuan sekarang memiliki berat badan 6,3kg dengan kondisi lebih sehat setelah dipulangkan pada 9 Juli.
"Melawan kemungkinan, dengan komplikasi kesehatan yang hadir saat lahir, dia telah menginspirasi orang-orang di sekitarnya dengan ketekunan dan pertumbuhannya, yang menjadikannya bayi 'Covid-19' yang luar biasa - secercah harapan di tengah gejolak," tutur pihak rumah sakit.
Pemegang rekor sebelumnya adalah bayi baru lahir Amerika, bernama Saybie, yang beratnya hanya 245g, menurut catatan Bayi Terkecil yang dikelola oleh University of Iowa.
Mei Ling melahirkan pada 9 Juni tahun lalu setelah ia didiagnosis menderita preeklamsia, suatu kondisi yang ditandai dengan tekanan darah tinggi yang dapat merusak organ dan berakibat fatal bagi ibu dan bayinya.
Dia merasakan sakit perut dan dilarikan ke NUH.
Baca Juga: Cegah Bayi Lahir Prematur, Ibu Hamil Jangan Lupa Minum Vitamin D
"Saya tidak berharap untuk melahirkan begitu cepat, dan kami sangat sedih karena Yu Xuan lahir begitu kecil. Tetapi karena kondisi saya, kami tidak punya pilihan. Kami hanya bisa berharap bahwa dia akan terus tumbuh (dan sehat)," katanya kepada Straits Times.
Setelah operasi caesar darurat, Yu Xuan sangat lemah dan paru-parunya tidak berkembang, dia harus ditempatkan pada ventilator untuk membantunya bernafas.
Staf yang mencoba untuk memantau tanda-tanda vitalnya mengalami kesulitan memasang probe padanya karena kulitnya sangat tipis.
Popok bayi baru lahir normal lebih besar dari ukuran tubuhnya, jadi staf memotong bahan dan membuat popok yang cukup kecil untuk muat Yu Xuan.
Bayi itu menjalani sejumlah perawatan dan dihubungkan ke beberapa mesin berbeda untuk membantunya bertahan hidup.
Tagihan rumah sakit menelan biaya sekitar 100.000 poundsterling dan ditutupi oleh kampanye penggalangan dana yang mengumpulkan lebih dari 190.000 poundsterling.
Berita Terkait
-
Waduh, Cuaca Panas Berdampak Pada Kesehatan Ibu Hamil dan Janin?
-
Cuaca Panas Bikin Risiko Bayi Lahir Prematur Meningkat? Ini Penjelasannya
-
Merawat Bayi Prematur Seperti Anak Zaskia Gotik dan 4 Berita Kesehatan Lain
-
Anak Zaskia Gotik Lahir Prematur, Begini Panduan Menyusuinya!
-
Zaskia Gotik Sudah Melahirkan, Ini Jadwal Imunisasi untuk Bayi Prematur
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar
-
Sikap PKB Usai Kiai Ma'ruf Amin Pilih Jalan Uzlah
-
Dari Masa ke Masa UMP DKI Jakarta Dalam 9 Tahun Terakhir
-
Rencana Nominal Kenaikan Jadup Korban Bencana Masih Tunggu Arahan Presiden
-
Punya Kafe di Bandung hingga Korsel Tapi Tak Masuk LHKPN, Ridwan Kamil Bakal Diperiksa KPK Lagi
-
Jampidsus Tegaskan Ada Keterlibatan Riza Chalid Dalam Dugaan Kasus Korupsi Petral
-
Buntut Kasus Perundungan Disabilitas, Anggota Komisi X Desak Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional