Suara.com - Video diduga anggota DPRD Bungo, Jambi yang mengancam mogok kerja menjadi sorotan. Mereka marah karena uang dinas perjalanan tidak kunjung cair.
Video ancaman berdurasi 16 detik itu menjadi viral setelah tersebar luas di media sosial. Salah satunya dibagikan akun Instagram @jayalah.negriku.
Dalam video, tampak sejumlah orang diduga anggota DPRD berkerumun dan melihat ke arah kamera. Salah seorang anggota DPRD kemudian melayangkan ancaman karena uang Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) tidak cair.
Mereka mengancam jika SPPD tidak cair besok pagi, maka dirinya dan rekan-rekannya tidak akan bekerja. Ia melontarkan ancaman dengan nada tinggi penuh kemarahan.
"Kami tidak akan hadir (ke tempat kerja) jika SPPD belum cair besok pagi," tegas salah seorang anggota DPRD dalam video seperti dikutip Suara.com, Rabu (11/8/2021).
Pernyataan itu disambut rekan-rekan Anggota DPRD lainnya. Mereka berteriak serempak sebagai tanda setuju mogok kerja jika SPPD tidak cair.
Lebih lanjut, mereka itu membeberkan uang SPPD tidak cair selama 3 bulan terakhir. Ia pun mengkritik sang pimpinan agar memperhatikan nasib bawahannya.
"SPPD cair kami akan hadir. Pimpinan harus perhatikan kami ini. Sudah tiga bulan tidak cair," tegasnya.
Anggota DPRD lainnya langsung memberikan tepuk tangan dan semangat. Mereka kemudian mulai bubar setelah video protes berakhir.
Baca Juga: Suntik Ratusan Pasien Dengan Vaksin Kosong, Nakes di Pluit Hanya Minta Maaf
Sontak, video wakil rakyat yang kembali berulah itu mendapat sorotan tajam warganet. Mereka menuliskan beragam kritikan sampai hujatan atas aksi yang diduga dilakukan Anggota DPRD Bungo tersebut.
Bahkan, banyak yang mendukung dan menyarankan agar Anggota DPRD dibubarkan. Pasalnya, warganet menilai mereka sebagai wakil rakyat justru tidak banyak membantu masyarakat, dan malah terus berulah.
"Pecat aja semua, masih banyak yang mau kerja," saran warganet.
"Mogok aja, gak ngaruh juga buat rakyat. Mereka kerja aja gak ada pengaruhnya kok buat rakyat," kritik warganet.
"Oh, ini yang pas kampamye katanya bela rakyat, kasih uang sana sini. Bubarin saja wakil rakyat wakil rakyat gak guna," kecam warganet.
"Silahkan mogok, berhenti juga dibolehkan. Karena gak berguna juga secara besar," dukung warganet.
Berita Terkait
-
Suntik Ratusan Pasien Dengan Vaksin Kosong, Nakes di Pluit Hanya Minta Maaf
-
Viral Pria Sebut Aksesoris Mobil Ini Haram, Langsung Dicopot Dilempar Lewat Jendela
-
Ya Ampun! Kesal Kernet Tidur Melulu, Sopir Truk Lakukan Hal Kocak Ini
-
Antimainstream! Pengantin Pilih Foto di Kuburan, Aksinya Tuai Perdebatan
-
Tuntun Akad Nikah Warga, Kiai di Rangkas Bitung Wafat Usai Baca Syahadat
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan