Suara.com - Beredar informasi lowongan kerja Crew Runner Event PON XX Papua 2021 dengan gaji UMR mencapai Rp 4.500.000.
Informasi ini beredar luas melalui pesan berantai di WhatsApp. Dalam pesan itu, tertulis ada lowongan pekerjaan sebagai Crew Runner sebanyak 900 orang.
Lowongan untuk Event PON XX Papua 2021 ini dibuka mulai bulan September sampai Oktober 2021. Nantinya, pelamar yang diterima akan mendapatkan sejumlah fasilitas.
Fasilitas ini meliputi gaji UMR Jakarta, tiket akomodasi pulang pergi, dan tes swab PCR. Selain itu, Crew Runner PON Papua 2021 juga akan disediakan tempat tinggal, jatah makan 3 kali sehari, dan diberi kaos serta sepatu.
Adapun syarat dalam informasi itu adalah pria dan wanita, usia maksimal 33 tahun. Pendidikan terakhir SMA dan berdomisili di Jabodetabek.
Syarat terakhir, pelamar harus melampirkan sertifikat vaksin Covid-19, sampai dosis ke 2. Tugas yang diberikan adalah membantu segala proses pelaksanaan PON Papua 2021 sesuai SOP.
Berikut narasi yang dibagikan:
“Yang punya putra putri senang berorganisasi…
Silahkan daftar…
URGENTLY NEEDED !!!
Baca Juga: CEK FAKTA: Pesawat Dilarang Melintas di Atas Kakbah, Benarkah?
Dibutuhkan segera Crew (Runner) sebanyak 900 orang untuk Event PON XX Papua 2021 bulan September – Oktober 2021
Kualifikasi:
- Pria & Wanita
- Usia Max 33 tahun
- Min SMA(Sederejat)
- Domisili JABODETABEK
- Melampirkan Sertivikat Vaksin Covid-19 ke 1 & 2
Job Desc:
- Membantu terlaksananya Event PON XX Papua 2021 dalam hal persiapan kontingen dalam kesehariannya.
- Bersedia membantu segala proses pelaksanaan sesuai dengan SOP yang berlaku
Benefit:
- Gaji UMR Jakarta( Rp. 4.500.000/bulan)
- Tiket Akomodasi PP
- Test Swab PCR
- Disediakan Mess(Tempat Tinggal)
- Makan 3x dalam sehari
- Diberikan Kaos & Sepatu event
(wajib membawa bawahan celana panjang bahan berwarna hitam)
Note:
- Project ini hanya 2 bulan, pemberangkatan awal September 2021 sampai akhir Oktober 2021.
- Pinalti berlaku bagi mereka yang melanggar ketentuan SOP yang ada.
- Diharapkan memiliki jiwa kepemimpinan, membantu & melayani.
- CV, Pas Foto, & Sertifikat Vaksin ke 1&2 dapat dikirimkan ke arieumaya9@gmail.com
Informasi lebih lanjut:
*WA: 081*****227(Arie)
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Pesawat Dilarang Melintas di Atas Kakbah, Benarkah?
-
1.157 Wartawan Akan Liput Pekan Olahraga Nasional XX Papua
-
CEK FAKTA: Benarkah Seluruh Objek Wisata di Kabupaten Pangandaran Dibuka Kembali?
-
CEK FAKTA: Benarkah Lagu Bengawan Solo di Penutupan Olimpiade Tokyo?
-
CEK FAKTA: CEO Pfizer Menolak Disuntik Vaksin Buatan Perusahaan Sendiri, Benarkah?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO