Suara.com - Lembaga survei Charta Politika Indonesia kembali merilis hasil survei terbarunya terkait elektabilitas partai politik (parpol).
Hasilnya, PDIP masih bertengger di urutan teratas kemudian disusul Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, menjelaskan, survei tersebut dilakukan dengan pertanyaan 'Seandainya pemilihan anggota DPR RI dilakukan hari ini, partai politik yang kamu pilih".
Hasilnya PDIP mendapat elektabilitas teratas dengan 22,8 persen, Gerindra 17,5 persen, PKB dengan 9,4 persen.
"Pada elektabilitas partai politik, PDIP masih menempati urutan teratas jika pemilihan anggota DPR RI dilaksanakan hari ini," kata Yunarto dalam paparannya yang disiarkan secara daring, Kamis (12/8/2021).
Sementara itu, Yunarto melanjutkan, dalam survei urutan keempat ada PKS 6,8 persen, Demokrat dengan 6,6 persen, lalu Golkar dengan angka yang sama 6,6 persen, kemudian Nasdem dengan 4,8 persen.
Adapun partai yang tak mencapai ambang batas lolos ke parlemen yakni PPP yang hanya memperoleh 2,3 persen, PAN 1,7 persen, PSI 1,2 persen, Perindo 0,7 persen, lalu Gelora 0,3 persen, Hanura dengan angka serupa 0,3 persen.
Ada juga partai baru yakni Partai Ummat yang mendapatkan 0,2 persen.
Kemudian untuk sisanya, yakni Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Berkarya hanya memperoleh 0,1 persen.
Baca Juga: Survei Charta Politika: Ketidakpuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi-Ma'ruf Makin Naik
Sedangkan sisanya, yakni 18,5 persen responden menjawab tidak tahu dan tidak menjawab.
Dari hasil itu, ada tiga partai yang cenderung alami tren kenaikan dari survei-survei partai sebelumnya.
"Jika dilihat dari tren keterpilihan partai politik terdapat partai politik yang mengalami kenaikan keterpilihannya yaitu PDIP, Gerindra dan Demokrat," katanya.
Adapun untuk diketahui survei ini dilakukan Charta Politika sejak 12 sampai 20 Juli 2021.
Metode survei yang digunakan yakni multistage random sampling dengan 1.200 responden.
Margin of error dari survei ini sendiri mencapai 2,83 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal