Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mengajukan kembali anggaran untuk menggelar Formula E. Namun rencana ini langsung mendapatkan penolakan dari fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Anggota fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo mengatakan, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengajukan Penyertaan Modal Daerah (PMD) senilai Rp 767,4 miliar untuk pelaksanaan Formula E 2020.
"Namun anggaran tersebut belum dicairkan karena acara batal terlaksana," ujar Anggara kepada wartawan, Jumat (13/8/2021).
Nantinya pengajuan anggaran yang seharusnya untuk balapan tahun 2020 itu bakal kembali dibahas untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP).
"Di rapat pembahasan anggaran nanti, PSI akan menolak pengajuan PMD untuk acara Formula E dari PT Jakpro di APBD-P 2021 maupun APBD 2022," katanya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 49 Tahun 2021 yang memerintahkan ajang Formula E sebagai kegiatan prioritas yang harus terselenggara pada 2022. Anggaran pun menyebut pihaknya bakal menggulirkan hak interpelasi untuk memanggil Anies.
"Ribuan rakyat hidup susah akibat pandemi, tidak etis rasanya menghambur-hamburkan uang triliunan rupiah untuk acara balap mobil," jelasnya.
Ia juga menyatakan PSI tak setuju dengan ajang ini. Karena itu, uang komitmen atau commitment fee yang sudah dibayarkan diminta untuk segera ditarik.
"PSI meminta Pemprov DKI membentuk tim yang serius mengupayakan segala langkah hukum untuk mengembalikan uang commitment fee Formula E yang telah dibayarkan sebesar Rp 560 miliar beserta bunganya," pungkasnya.
Baca Juga: Usai Ditiadakan, Jemaah Salat Jumat di Masjid Polda Metro Jaya Meluber ke Jalanan
Berita Terkait
-
Usai Ditiadakan, Jemaah Salat Jumat di Masjid Polda Metro Jaya Meluber ke Jalanan
-
Masjid DKI Boleh Gelar Salat Jumat Hari Ini, Kapasitas Jemaah Maksimal 25 Persen
-
LENGKAP! Sosok Viani Limardi, Lulusan Columbia University, Mau Terobos Ganjil Genap
-
Wagub DKI Maklumi Ada Pelanggaran Hari Pertama Gage: Mungkin Masyarakat Belum Paham
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang
-
Viral Rektor UI Diteriaki 'Zionis', Buntut Undang Pembela Genosida Israel?