Suara.com - Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar, ikut mengomentari lomba tulis artikel yang diselenggarakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dalam rangka memperingati Harin Santri Nasional. Lomba tersebut bertema hormat bendera menurut Islam dan menyanyikan lagu kebangsaan menurut Islam.
Aziz menilai kedua tema yang diangkat oleh BPIB kontroversial.
“Hobi banget bikin gaduh sih,” kata Aziz saat dihubungi Suara.com pada Sabtu (14/8/2021).
Menurutnya, menghormati ulama memang sangat penting, namun para santri tidak perlu diajarkan untuk mencintai Indonesia.
“Santri dari zaman kemerdekaan ada di garis terdepan bersama ulama dan tokoh-tokoh agama lain saling gandengan tangan, untuk memerdekakan Indonesia. Tidak perlu diajari untuk mencintai negeri ini,” tegasnya.
Karenanya, dia mengusulkan lomba dengan tema sikap kecintaan kepada Indonesia seharusnya dilakukan bagi pihak-pihak yang menggerogoti Indonesia.
“Adakan lomba itu untuk para koruptor dan maling anggaran, serta bandar narkoba yang merusak bangsa ini,” ujarnya.
Sebelumnya, BPIP menggelar perlombaan penulisan artikel tingkat nasional dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2021. Perlombaan tersebut diketahui usai akun Twitter resmi BPIP mengunggah flyer perlombaan tersebut.
Perlombaan tersebut menjadi sorotan lantaran tema yang ditentukan dinilai kontroversi. Tema perlombaan BPIP tersebut, yaitu hormat bendera menurut Islam dan kedua menyanyikan lagu kebangsaan menurut Islam.
Baca Juga: Soal Lomba Artikel BPIP Tema Hormat Bendera Menurut Islam, Mardani: Terkesan Tendensius
Adapun hadiah perlombaan itu Juara I akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 7 juta, Juara II uang pembinaan sebesar Rp5,5 juta, dan Juara III uang pembinaan Rp3,5 juta.
Berita Terkait
-
Pro Kontra Tema Lomba BPIP: Mardani Bilang Terkesan Tendensius, Ace Sebut Bagus
-
Lomba Tema Hormat Bendera Menurut Islam, Anwar Abbas: BPIP Harusnya Dibubarkan
-
Soal Lomba Artikel BPIP Tema Hormat Bendera Menurut Islam, Mardani: Terkesan Tendensius
-
Heboh Lomba BPIP Hormat Bendera Menurut Islam, Legislator Golkar: Temanya Bagus kok
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK