Suara.com - Korban tewas akibat banjir bandang dan tanah longsor di Turki bertambah hingga 38 orang setelah ditemukan korban tambahan di provinsi Kastamonu.
Menyadur Al Jazeera Minggu (15/8/2021), banjir bandang melanda provinsi pesisir Laut Hitam Bartin, Kastamonu, Sinop dan Samsun pada hari Rabu (11/8).
Bencana tersebut menghancurkan rumah, jembatan dan menyapu mobil-mobil milik warga. Ratusan orang diselamatkan menggunakan helikopter sementara 1.700 lainnya dievakuasi.
"Kehancurannya sangat besar. Saya berharap korban hilang dan jumlah kematian tidak bertambah." ujar Kerem Kinik, kepala Bulan Sabit Merah Turki kepada NTV.
Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengumumkan pada Jumat malam waktu setempat bahwa 32 orang meninggal di Kastamonu dan enam di Sinop.
Banjir menggenangi sebagian besar kota Bozkurt hingga menyebabkan satu bangunan roboh dan dua rusak parah. Di provinsi Bartin, setidaknya 13 orang terluka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Yilmaz Ersevenli, seorang warga kota Bozkurt mengatakan kepada NTV bahwa dia hampir saja kehilangan nyawanya saat mencoba memindahkan mobilnya ke tempat yang aman.
"Saya hampir kehilangan nyawa saat mencoba menyelamatkan mobil saya," katanya. Untungnya dia berhasil menyelamatkan diri setelah berhasil berpegangan pada pohon yang hanyut.
Lebih dari 5.000 personel, 19 helikopter dan 500 kendaraan terlibat dalam operasi penyelamatan yang juga dibantu LSM dan militer.
Baca Juga: Curi Perhatian, Gym Portable Ajak Masyarakat Olahraga dengan Alat di Pinggir Jalan
Lima jembatan ambruk akibat banjir sementara dua lainnya rusak. Ratusan desa tidak mendapatkan pasokan listrik dan beberapa jalan terputus.
Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu menyebut banjir bandang dan tanah longsor tersebut sebagai bencana banjir paling parah.
Otoritas meteorologi Turki mengatakan akan ada hujan lebat susulan di wilayah Laut Hitam bagian tengah dan timur yang berisiko menimbulkan banjir.
Walikota Sinop Baris Ayhan mengungkapkan jika 20 warganya masih belum ditemukan. Dia mendesak pemerintah untuk menetapkan kotanya sebagai zona bencana.
"Infrastruktur di [kabupaten] Ayancik benar-benar runtuh. Sistem pembuangan limbah dihancurkan. Tidak ada listrik atau air," katanya.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjanji akan mengerahkan segala upaya untuk menangani bencana di wilayah yang terdampak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri