Suara.com - Curhatan ibu-ibu terkait bantuan sosial atau bansos menjadi perbincangan. Pasalnya, ia protes karena diberi bansos sembako, alih-alih uang tunai.
Ibu ini mengeluh soal bansos di akun Facebook miliknya. Keluhannya itu kemudian menjadi viral setelah dibagikan akun Instagram @nenk_updatee.
"Ibu ini protes soal bansos. Hmmmm. Menurut teman-teman bagaimana?" tanya @nenk_updatee sebagai keterangan Instagram seperti dikutip Suara.com, Minggu (15/8/2021).
Dalam tangkapan layar, sang ibu menuliskan bansos itu dibagikan di Dusun Mandala Herang, Kecamatan Cimakala, Kabupaten Sumedang.
Ia menceritakan awalnya RT setempat mengedarkan surat pemberitahuan mengenai bansos. Surat itu berisi pemberitahuan untuk membuat buku tabungan dan ATM bagi penerima bansos.
"Dari RT dikasih selembaran surat pemberitahuan verifikasi pembikinan buku tabungan dan ATM ke desa," curhat sang ibu.
Selanjutnya, calon penerima bansos diminta membawa buku tabungan dan ATM ke RT setempat.
"Setelah dapat buku tabungan beserta ATM-nya, beberapa hari kemudian RT suruh dikumpulkan buku tabungan dan ATM nya di RT," lanjutnya.
Ibu ini pun menunggu pemberitahuan selanjutnya. Beberapa hari sesudahnya, ia mendapatkan surat untuk mengambil bansos.
Baca Juga: Viral Cowok Make Over Dapur Cuma Modal Wallpaper, Video Ditonton 14 Juta Kali
Ibu ini merasa aneh karena bansos itu diambil di suatu tempat. Ia hanya menyebut tempat itu bukan di RT maupun desa setempat.
"Lanjut setelah itu, beberapa hari kemudian dikonfirmasi lagi dari RT. Disuruh mengambil bansos di suatu tempat. Bukan di Desa atau RT/RW setempat," jelasnya.
Namun, ia merasa di PHP setelah diberi bansos. Pasalnya, bansos yang diberi hanya sembako dan tidak ada uang tunai.
Padahal, ibu ini sudah susah-susah membuat buku tabungan dan ATM. Ia pun hanya bisa bertanya-tanya untuk apa pembuatan tabungan dan ATM tersebut.
"Dikira dapat uang, dikasih buku tabungan dan ATM itu. Ternyata, jreng-jreng," tulis ibu ini.
Ia membagikan foto bansos sembako yang diterimanya. Bansos ini terdiri dari beras, telur, ayam, kacang hijau, dan buah jeruk yang tidak terlihat bagus.
Berita Terkait
-
Viral Cowok Make Over Dapur Cuma Modal Wallpaper, Video Ditonton 14 Juta Kali
-
Viral Suami Cuci Pembalut di Wastafel, Demi Biaya Berobat Anak
-
Pembagian Sembako Berakhir Rebutan, Warganet Iba Lihat Ekspresi Ojol yang Tak Kebagian
-
Parah! BPK Temukan PNS Bengkalis Terima Bansos Tunai Rp 15,6 Juta
-
Menggemaskan! Video Anak Kucing Lomba 17 Agustus Bak Panjat Pinang
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
SBY Bicara soal Demo 10 Hari Terakhir: Menyadarkan Kita Harus Jaga Dialog dan Kebersamaan
-
Kekayaan Bos Gudang Garam Terjun Bebas, Video Badai PHK Massal Viral!
-
Deodoran hingga Celana Dalam Delpedro Nyaris Disita Polisi, Lokataru: Upaya Cari-cari Kesalahan!
-
Geger Jaket Berisi Ratusan Butir Peluru di Sentani Jayapura, Siapa Pemiliknya?
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Muktamar PPP Bursa Caketum Memanas: Husnan Bey Fananie Deklarasi, Gus Idror Konsolidasi Internal