Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyematkan Satyalencana Karya Satya Tahun 2021 kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah berdedikasi selama puluhan tahun dan ASN teladan di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.
"Saya menyampaikan selamat kepada 349 saudara/saudari yang telah menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya untuk 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun. Saya juga menyampaikan selamat kepada Saudara/Saudari sekalian atas keberhasilan, upaya, dan jerih payahnya hingga dapat terpilih sebagai ASN Teladan," ujar Ida di Gedung Tridharma Kemnaker, Jakarta, Selasa (17/8/2021).
Ida mengaku bangga karena ASN telah mampu menyebarkan dan menginspirasi orang-orang di sekitarnya dengan nilai-nilai positif, yang antara lain meliputi kedisiplinan, integritas, prestasi kerja, kerja keras, jujur dan amanah.
"Selain itu, dengan menerapkan nilai-nilai kebaikan dan semangat juang para pahlawan, secara tidak langsung, Saudara/Saudari memotivasi orang-orang sekitarnya dalam berkarya," ucapnya.
Namun, katanya, status keteladanan tidak hanya dimiliki bagi orang-orang yang terpilih dan tidak hanya untuk waktu yang sementara. Status keteladan harus dimiliki oleh setiap individu ASN di mana pun berada dan berlangsung terus menerus.
Pada kesempatan itu, ia pun mengingatkan tantangan ke depan yang harus direspons ASN yaitu dampak revolusi industri 4.0, termasuk perkembangan ekonomi digital yang mengakibatkan perubahan pola kerja, hampir 50 persen perusahaan mengharapkan otomatisasi dapat meningkatkan efisiensi mereka, dan 38 persen lainnya berharap penggunaan otomasi dapat memperluas tenaga kerja mereka ke peran yang lebih kreatif dan strategis.
Menurutnya, untuk dapat menghadapi tantangan ke depan, Indonesia membutuhkan ASN yang tangguh yaitu ASN yang kreatif, inovatif, berdaya saing, mampu mengikuti perkembangan zaman dan dapat bertahan menghadapi pekerjaan-pekerjaan masa depan, serta dapat berperan mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.
Dia menambahkan, selain bertumpu pada hard skill, prinsip keteladanan bagi ASN juga dengan cara menguasai soft skill yang menunjang kinerjanya seperti kepribadian yang baik, kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan untuk dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar yang penting untuk dikembangkan.
"Sebagai abdi negara, setiap ASN harus memiliki semangat untuk dapat terus mengembangkan potensi yang dimilikinya secara holistik, baik hard skill maupun soft skill," ucapnya.
Baca Juga: Sidak ke Beberapa Hotel, Kemnaker Temukan Calon Pekerja Migran Tak Berdokumen Lengkap
Dia menyatakan, semangat keteladanan harus menjadi jati diri ASN dan bangsa Indonesia pada umumnya, sehingga di mana pun berada, ASN dapat menjadi panutan dengan terus memegang teguh integritas diri, berani introspeksi, saling mengajak dan mengingatkan untuk berbuat kebaikan, selalu mengarahkan dalam hal kebaikan kepada orang-orang di sekitarnya, dan juga mendukung Core Values "BerAKHLAK" dan Employer Branding Aparatur Sipil Negara (ASN) "Bangga Melayani Bangsa".
"Dengan menjunjung tinggi nilai kebaikan dan semangat keteladanan, energi positif akan mengelilingi kita, sehingga akan menghasilkan multiplier effect yang lebih baik, yang dapat mengoptimalkan kinerja dan produktivitas kita di mana pun kita berada," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Menaker Minta Perlindungan Pekerja Perempuan dari Pelecehan di Tempat Kerja
-
Deklarasi Gotong Royong, Wujudkan Indonesia Pasti Menang Hadapi Covid-19
-
8,7 Pekerja akan Terima BSU Masing-masing Rp1 Juta, Cek Syaratnya
-
BSU Tahun Ini Beda Skema dengan Tahun Lalu, Begini Penjelasannya
-
Sertifikat Tidak Muncul di Dashboard Prakerja, Bagaimana Solusinya?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor