Direktur RS Peterson Gede mengatakan paramedis sudah berusaha melakukan yang terbaik.
"Kami tak mampu menangani semua pasien," kata dia. "Dan kami sudah menerima bantuan, tapi tidak cukup."
Di kampung tenda di Les Cayes yang banyak ditinggali anak-anak dan bayi, lebih dari seratus orang berusaha memperbaiki atap darurat dari batang kayu dan terpal yang rusak akibat badai Grace. Beberapa dari mereka berlindung di bawah lembaran plastik.
Mathieu Jameson, wakil kepala komite yang dibentuk oleh penghuni kampung tenda, mengatakan ratusan orang di sana sangat membutuhkan makanan, tempat berlindung dan perawatan kesehatan.
"Kami tak punya dokter. Kami tak punya makanan. Tiap pagi warga baru bertambah. Kami tak punya kamar mandi, tak ada tempat untuk tidur. Kami perlu makanan, kami perlu lebih banyak tenda," kata Jameson, menambahkan bahwa kampung tenda masih menunggu bantuan pemerintah. (Sumber: Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Diguncang Gempa 4.5 M, Warga Tasikmalaya Ngaku Tak Rasakan Getaran
-
Tasikmalaya Diguncang Gempa di Hari Kemerdekaan, Terasa hingga Bandung Selatan
-
Korban Tewas Gempa Haiti Tembus 1.297 Orang
-
Kelas! Petenis Jepang Naomi Osaka Sumbangkan Pendapatannya untuk Korban Gempa Haiti
-
Diguncang Gempa Dahsyat Tewaskan Ratusan Orang, Haiti Umumkan Kondisi Darurat
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih