Suara.com - Dalam menyusun penelitian, tidak bisa lepas dari metode penelitian yang digunakan. Menurut Prof Sutrisno Hadi MA dalam buku Metodologi Penelitian Pendidikan (2005), penelitian merupakan usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. Oleh karena itu, metode penelitian yang digunakan juga harus bersifat ilmiah dan sesuai dengan fakta di lapangan. Metode penelitian merupakan ilmu yang menerangkan bagaimana suatu penelitian itu dilakukan.
Terdapat beberapa metode penelitian yang sesuai dapat digunakan untuk memahami obyek yang dipandang secara ilmiah guna mencapai tujuan dan hasil yang diharapkan. Dilansir dari berbagai sumber, berikut jenis metode penelitian menurut para ahli.
- Metode penelitian deskriptif
Mengutip buku Konstruksi Ke Arah Penelitian Deskriptif (2000) oleh Widodo, Erna Dan Mukhtar, penelitian dengan metode deskriptif adalah metode riset yang digunakan untuk memperjelas gejala sosial melalui berbagai variabel penelitian yang saling berkaitan antara satu dengan lainnya. Dengan menggunakan metode penelitain deskriptif, peneliti tidak perlu menggunakan hipotesis karena proses pengujian dan penulisan hasil dilakukan setelah terjun langsung ke lapangan. - Metode penelitian eksperimental
Mengutip buku Metodologi Research (1985) oleh Sutrisno Hadi, penelitian eksperimental merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan dari suatu perlakuan yang diberikan secara sengaja oleh peneliti. Oleh karena itu, metode penelitian ini membutuhkan perbandinga antara sebelum dan sesudah penelitian diujicobakan. - Metode penelitian kualitatif
Mengutip buku Metode Penelitian Kuantitatif Kuantitatif dan R&D (1995) oleh Johnson David Williams dan Frank P Johnson, penelitian kualitatif adalah upaya peneliti mengumpulkan data yang didasarkan pada latar alamiah. Tentu saja, karena dilakukan secara alamiah atau natural, hasil penelitiannya pun juga ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan. Metode ini menekankan pada kualitas mengenai gambar yang jelas sesuai analisis. - Metode penelitian kuantitatif
Mengutip dari buku Pengantar Metodologi Penelitian (2020) oleh Qomariyatus Sholihah, penelitian kualitatif merupakan proses observasi atau pengamatan obyek secara mendalam dengan menggunakan pengalaman sebagai dasar analisanya. Metode ini kerap digunakan dalam penelitian ilmu sosial. - Metode penelitian ekspo facto
Menurut dalam buku Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (2013) oleh Sugiyono, metode ekspos facto merupakan penelitian yang bertujuan untuk menemukan suatu masalah yang memungkinkan perubahan perilaku, fenomena yang disebabkan oleh peristiwa serta perilaku ataupun hal-hal yang berdampak kepada perubahan pada variabel bebas yang secara keseluruhan sudah terjadi. - Metode penelitian historis
Menurut dalam buku Pengantar Penelitian Ilmiah oleh Tarsito, Surakhmad, Winarno (2003), metode Historis yaitu, metode penelitian yang meliputi pengumpulan data dan penafsiran gejala peristiwa yang timbul dimasa lalu yang menggambarkan secara kritis seluruh kebenaran kejadian atau fakta untuk membantu mengetahui apa yang harus dikerjakan dimasa datang - Metode penelitian korelasional
Menurut buku How to Design and Evaluate research in Education (2008) oleh Faenkel, J.R. dan Wallen, N.E, metode penelitian korelasi atau korelasional adalah suatu penelitian untuk mengetahui hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih tanpa ada upaya untuk mempengaruhi variabel tersebut sehingga tidak terdapat manipulasi variabel. Penelitian korelasional terdapat hubungan antara dua variabel atau lebih yang dikuantitatifkan. - Metode penelitian survei
Melansir dari buku berjudul Metode Penelitian Geografi (1997) oleh Moh Pabundu Tika, metode survey adalah suatu metode penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan sejumlah besar data berupa variabel, unit atau individu dalam waktu yang bersamaan, data dikumpulkan melalui individu atau sampel fisik tertentu dengan tujuan agar dapat menggeneralisasikan terhadap apa yang diteliti. Variabel yang dikumpulkan dapat bersifat fisik maupun sosial. - Metode penelitian Evaluasi
Melansir dari buku Metode Penelitian Pendidikan (2009) oleh Sukmadinata, N.S. metode evaluasi merupakan kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan.
Demikian jenis-jenis metode penelitian.
Kontributor : Lolita Valda Claudia
Berita Terkait
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Riset Ungkap Konsumsi Kopi Harian Bisa Perlambat Penuaan Sel, Kok Bisa?
-
Riset di Indonesia Tak Terserap Industri, Ini Sebab Utamanya Menurut Prof. Amin Soebandrio
-
Apakah Radiasi Mobil Listrik Berbahaya? Begini 4 Fakta Menurut Klaim Penelitian Terbaru
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Kapolri Minta Pengemudi Bus Tak Paksakan Diri Saat Mudik Nataru
-
Drama 2 Jam di Sawah Bekasi: Damkar Duel Sengit Lawan Buaya Lepas, Tali Sampai Putus
-
ICW Tuding KPK Lamban, 2 Laporan Korupsi Kakap Mengendap Tanpa Kabar
-
Berlangsung Alot, Rapat Paripurna DPRD DKI Sahkan Empat Raperda
-
Anti-Macet Horor! Ini 7 Taktik Jitu Biar Liburan Nataru 2025 Kamu Gak Habis di Jalan
-
Mensos Usulkan Kenaikan Dana Jaminan Hidup Korban Bencana, Rp 10 Ribu per Hari Dinilai Tak Relevan
-
Kaleidoskop Jakarta 2025: Wajah Baru DKJ, Amukan Si Jago Merah, hingga Banjir Tetap Jadi Langganan
-
Pramono Anung Umumkan UMP Jakarta Besok: Mudah-Mudahan Nggak Ada yang Mogok Kerja!
-
Empat Pekan Pascabencana Sumatra, Apa Saja yang Sudah Pemerintah Lakukan?
-
PKB soal Bencana Sumatra: Saling Tuding Cuma Bikin Lemah, Kita Kembali ke Khitah Gotong Royong