Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko buka suara terkait desakan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan terkait polemik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pegawai KPK.
Moeldoko mengatakan ketika berbicara struktur organisasi, di dalamnya terdapat pejabat yang memiliki tugas dan tanggungjawab masing-masing
"Dalam struktur itu ada kotak, organisasi itu struktur ada kotak, dalam kotak itu ada pejabatnya. Dalam pejabatnya itu ada job descriptionnya, tugas dan tanggung jawabnya," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (18/8/2021).
Ia pun meminta semua persoalan tidak diserahkan ke Jokowi. Sebab kata Moeldoko, Badan Kepegawaian Negara (BKN) memiliki standar tersendiri dalam hal kepegawaian.
"Jangan semua persoalan itu lari ke presiden. Terus ngapain yang di bawah? saya pikir persoalan kepegawaian itu ada yang mengatur. BKN punya standar-standar tersendiri di dalam menentukan itu. Semaksimal mungkin presiden tidak terlibat di dalamnya," tutur dia.
Mantan Panglima TNI itu juga meminta semua pihak untuk memberi ruang kepada Jokowi untuk memikirkan persoalan yang besar.
Menurutnya, persoalan teknis menjadi urusan para pembantu Jokowi.
"Persoalan-persoalan teknis, pembantu yang menjalankan itu, itu memang strukturnya harus begitu agar apa, agar struktur organisasi bernegara ini berjalan efektif, kalau nggak nanti berbelit nanti," katanya.
Baca Juga: Jokowi Berikan Sepeda Lewat Moeldoko untuk Pejalan Kaki dari Wonosobo ke Istana
Berita Terkait
-
TOP 3 NEWS: Pembuat Mural Jokowi Diburu Polisi Hingga Alasan Jerinx SID Mau Divaksin
-
Sambut HUT ke-76 RI, Mahmudin Jalan Kaki Wonosobo-Jakarta, Dapat Sepeda dari Jokowi
-
Ternyata Megawati Pernah Jadi Korban Bullying, Begini Ceritanya
-
Panas! Ngabalin Ngegas ke Roy Suryo dan Said Didu Soal Mural Jokowi 404: Not Found
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...