Suara.com - Sebuah festival seks di Swedia yang disebut 'Tantra' memicu penularan Covid-19. Sekitar 100 orang dinyatakan positif setelah mengikuti pesta dewasa itu.
Tantra di Angsbacka 2021 adalah minggu "khusus yang didedikasikan untuk pasangan melalui lokakarya transformasional, musik, tarian, seksualitas sadar dan pertemuan dari hati".
Polisi sedang menyelidiki acara berperingkat X untuk melihat apakah penyelenggara membuat pengunjung festival berisiko terinfeksi virus corona.
Menyadur The Sun Sabtu (21/08), lebih dari 100 orang dinyatakan positif corona setelah menghadiri festival di luar Molkom di daerah Varmland, lapor Aftonbladet.
Polisi dipanggil oleh warga yang marah karena khawatir festival itu membahayakan bagi kesehatan orang lain.
Petugas memperingatkan penyelenggara jika terbukti bersalah karena kelalaian, mereka dapat didenda atau dikurung hingga dua tahun.
Itu terjadi ketika kasus Covid-19 tengah melonjak di kota-kota utama Swedia dengan varian Delta yang lebih menular.
Tantra tahun ini di Angsbacka sudah dipesan penuh dengan penyelenggara mengatakan bangga untuk terus membagikan keajaiban selama pandemi.
Situs web acara menambahkan acara yang sama pada tahun lalu 'secara ajaib' tidak memiliki satu kasus Covid-19 sepanjang musim panas.
Baca Juga: Serang Pegawai Sekolah di Swedia, Seorang Remaja 15 Tahun Ditangkap Polisi
"Dengan mematuhi kesepakatan bersama, kami menciptakan ruang aman sebanyak mungkin untuk menjelajahi kekayaan bulan-bulan musim panas yang indah bersama-sama."
Namun, setelah lebih dari 100 orang dinyatakan positif, pimpinan acara meminta maaf kepada warga sekitar.
Bisnis dan penduduk setempat sangat marah ketika wabah itu memicu Norwegia untuk mengunci perbatasan dengan Varmland dan memukul perdagangan juga perjalanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana