Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang kakak merekam momen saat adik baru saja menerima rapor viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh sebuah akun Tiktok, diperlihatkan seorang anak perempuan pulang ke rumah dengan wajah sedikit murung.
Sang kakak lantas bertanya terkait nilai rapor dan ranking adiknya yang masih SS tersebut.
Sang adik yang biasanya mendapat rangking 1 kini turun menjadi rangking 3. Berdasarkan informasi dari sang kakak, adiknya mengalami penurunan rangking di kelas karena nilai pelajaran agama.
"Fyi mama gue ngoceh bukan karena rangkingnya turun kok, tapi karena nilai agamanya. Itu bukan marah, itu bentuk support juga, caranya yang beda," tulis sang kakak dalam kolom komentar unggahannya, dikutip suara.com, Minggu (22/8/2021).
Tak lama kemudian, sang ibu memberi nasihat pada anaknya. Terdengar sang ibu menyoroti nilai agama yang tidak terlalu bagus.
Sang ibu menilai seharusnya sang anak bisa menguasai pelajaran agama Islam, karena menjalankan dan mengimani agama tersebut.
"Berarti nilai kau terkecil, agama itu agama kita, Islam. Biar tanpa belajar, itu agama," ujar sang ibu.
Melihat video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka berdebat mengenai sikap sang ibu saat mengetahui nilai dan rangking anaknya turun.
Baca Juga: Dituding Telah Menistakan Agama, Ulama Desak Polisi Tangkap Muhammad Kece
"Pentingnya ortu atau keluarga menghargai proses anaknya," tulis salah seorang warganet.
"Harusnya kasih support sih, kasihan dia masih anak-anak. Sebab kalau nggak gitu, meskipun cuma bercanda bisa aja kesehatan mentalnya terganggu," sahut warganet lain.
"Gue juga kaya gitu kok, biasanya rangking satu jadi rangking 3," tulis warganet lain.
"Kayaknya itu nggak marahin deh, cuma ngingetin soal belajar agama," ujar salah satu warganet.
"Gue yang biasa rangking 1 jadi rangking 2 aja dimarahin emak, kata emak 'hp teruuus' hahah," sahut warganet lain.
Berita Terkait
-
Sebut Salat Bukan Perintah Tuhan, Menteri Yaqut Minta Polisi Tindak Muhammad Kace
-
Hujan Deras, Rumah Ini Kebocoran Parah, Warganet: Air Terjun Itu Mah!
-
DPR Minta Polisi Tangkap Muhammad Kece: Jangan Tunggu Timbul Eskalasi
-
Kuli Bangunan Hidup di Tenda Terpal Bersama 6 Anak, Kondisi Tempat Tinggal Memprihatinkan
-
Dituding Telah Menistakan Agama, Ulama Desak Polisi Tangkap Muhammad Kece
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta