"Taliban memahami pengakuan luas hanya bisa didapat dengan kebijakan yang sesuai, antara lain seputar hubungan dengan kelompok teror."
Taliban dalam pantauan dunia internasional Tidak cuma Barat yang mengkhawatirkan nasib Afganistan pascainvasi Taliban, Rusia dan Cina pun giat melobi penguasa Kabul secara dini untuk menjamin kepentingan masing-masing.
Saat ini pemerintah Iran pun dikabarkan sudah menjalin kontak dengan kelompok Islamis tersebut. Ketiga negara tetangga bersikeras tidak ingin lagi melihat Afganistan kembali menjadi ladang terorisme.
Hal ini boleh jadi mendapat catatan tebal oleh Taliban. Sebaliknya Amerika Serikat tidak sepenuhnya bergantung pada Taliban dalam upaya meredam geliat terorisme.
Menurut Daniel Byman, militer AS memiliki kapasitas untuk memantau perkembangan kelompok teror di Afganistan dari jarak jauh.
"Militer AS sedang mempertimbangkan untuk menggunakan pangkalan udara di luar Afganistan untuk menyerang kamp-kamp al-Qaeda atau menurunkan pasukan darat, jika diperlukan."
Meski begitu, hubungan antara Taliban dan al-Qaeda diyakini tetap erat, kata Edmund Fitton-Brown, kepala sebuah misi PBB untuk memonitor Islamic State, Al Qaeda, dan Taliban, pada Oktober silam.
"Kami meyakini bahwa pemimpin al-Qaeda berada di bawah perlindungan Taliban," katanya kepada stasiun televisi AS, NBC.
Baca Juga: Viral Video Diduga Gadis Afghanistan Sesenggukan Meminta Tolong ke Tentara Amerika
Situasi kontras dialami Islamic State di Afganistan yang belum lama ini mendeklarasikan berdirinya ISIS di Provinsi Chorasan.
Kelompok yang dulu menginvasi Irak dan Suriah itu mengalami "kekalahan telak," seperti tertulis dalam laporan untuk Dewan Keamanan PBB pada Mei 2020 lalu.
"Kekuatan Taliban ikut menyumbang kekalahan ini terhadap IS."
Pada prinspinya, ISIS dan Al Qaeda memiliki sasaran yang berbeda dengan Taliban. Jika operasi para Talib terbatas di wilayah Afganistan, kedua kelompok cenderung aktif di luar negeri.
"Perbedaan ini membebani hubungan Taliban dan ISIS," kata Wagner.
ISIS banyak mencibir Taliban yang dituduh lebih mementingkan Afganistan ketimbang perluasan Islam di dunia.
Berita Terkait
-
Viral Video Diduga Gadis Afghanistan Sesenggukan Meminta Tolong ke Tentara Amerika
-
Demo Imigran Afghanistan di Jakarta Dibubarkan Polisi, 10 Anak Diamankan
-
Demo di UNHCR Dibubarkan Paksa, 3 Imigran Afghanistan Diseret ke Mobil Polisi
-
Fadli Zon Puji Wawancara Petinggi Taliban: Intelek, Sangat Terukur dan Beradab
-
Bendera Afghanistan Diganti, Bendera Lama Kini jadi Simbol Pembangkangan
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan