Suara.com - Ketua Komisariat Diplomasi Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Pusat Kobabe Wanimbo mengimbau masyarakat Papua turut mendatangi kediaman kepala Kejaksaan Tinggi Papua di kawasan Dok 2, Kota Jayapura.
Imbauan itu disampaikan guna menuntut kepala Kejati Papua untuk segera memindahkan Victor Yeimo, mantan ketua KNPB dari rumah tahanan Mako Brimob ke rumah sakit karena kondisi kesehatannya yang semakin memburuk.
Victor Yeimo ditangkap aparat kemanan karena terkait kasus kerusuhan di Papua tahun 2019. Namun selama ditahan, kondisi kesehatannya malah semakin kritis.
"Akibat paru dan kronis. Bahkan dokter sarankan untuk Victor Yeimo harus di rawat inap," kata Kobabe dalam keterangan tertulisnya yang diterima Suara.com, Sabtu (28/8/2021).
Meski kondisi kesehatannya memburuk, pihak Jaksa yang menangani kasus tersebut disebut malah tidak peduli. Victor Yeimo terpaksa diantar kembali ke Rutan Mako Brimob Polda Papua setelah sebelumnya sempat dirawat di RS Umum Jayapura.
Padahal dalam putusan sudah menetapkan pihak Jaksa menangguhkan penahanan/pembataran terhadap Victor Yeimo untuk dilakukan pengobatan rawat inap di rumah sakit umum daerah Jayapura.
Bahkan Jaksa Penuntut Umum juga sudah diperintahkan melakukan penahanan lanjutan terhadap Victor Yeimo apabila kesehatannya sudah membaik.
Karena sikapnya tersebut, maka KNPB bersama aktivis lainnya mendatangi kediaman kepala Kejati Papua untuk segera memberikan izin Victor Yeimo segera memperoleh penanganan medis.
Bahkan KNPB juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Papua untuk turut mendatangi rumah kepala Kejati Papua untuk melakukan penuntutan.
Baca Juga: Kisah Ahok Selama di Rutan Mako Brimob: Tensi Turun Drastis hingga Hampir Terkena Stroke
"Kita akan bertahan di sana dengan tuntutan kepada jaksa, segera pindahkan Victor Yeimo ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan bagi dirinya."
Berita Terkait
-
Ditembak Aparat saat Demo Tuntut Victor Yeimo Bebas, Ferianus Meninggal di RS Bhayangkara
-
TPNPB-OPM Desak Pemerintah Indonesia Bebaskan Mantan Ketua KNPB Victor Yeimo
-
Kisah Ahok Selama di Rutan Mako Brimob: Tensi Turun Drastis hingga Hampir Terkena Stroke
-
Tangkap Ketua KNPB-OPM Merauke, Satgas Nemangkawi: Postingan FB Jadi Barang Bukti
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Saldo DANA Kaget Gratis Rp 249 Ribu Untuk Jajan Akhir Pekan
-
Kisah Pilu Napi di Lapas Kediri: Disodomi Tahanan Lain hingga Dipaksa Makan Isi Staples!
-
Pakistan Berduka: Korban Banjir Melonjak Drastis
-
YLKI Desak Penyelesaian Masalah Stok dan Harga Beras di Pasaran
-
Eks Stafsus Jokowi Wafat: Ini Sepak Terjang hingga Karier Politik Arif Budimanta
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil