Suara.com - Militer Amerika Serikat menyerang balik ISIS-K kurang dari 48 jam setelah bom bunuh diri yang diklaim oleh oleh kelompok teroris pada hari ini, Sabtu (28/08).
Menyadur WFLA, ledakan itu menewaskan 169 warga Afghanistan dan 13 anggota layanan Amerika di bandara Kabul.
Serangan blasa dendam itu mengerahkan pesawat tak berawak di Provinsi Nangahar Afghanistan dan menewaskan satu orang.
Juru bicara Kapten Angkatan Laut William Urban mengatakan tak ada laporan tetang korban sipil dan tidak jelas apakah orang itu terlibat dalam ledakan bunuh diri di bandara Kabul.
Serangan udara ini memenuhi sumpah yang dibuat Presiden Joe Biden ketika dia mengatakan para pelaku serangan itu tidak akan bisa bersembunyi.
"Kami akan memburu dan membuat Anda membayarnya," katanya. Para pemimpin Pentagon mengatakan kepada wartawan Jumat bahwa mereka siap untuk tindakan pembalasan apa pun yang diperintahkan presiden.
“Kami memiliki pilihan di sana sekarang,” kata Mayor Jenderal Hank Taylor dari Staf Gabungan Pentagon.
Sebanyak 1.000 orang Amerika dan lebih banyak lagi warga Afghanistan masih berjuang untuk keluar dari Afghanistan karena pemerintahan Biden tetap berkomitmen pada tenggat waktu 31 Agustus.
Baca Juga: Terjadi Penurunan Nilai Tukar Dolar AS, Harga Emas Naik
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Ini Daftar Rute Transjakarta yang Beroperasi Hingga Dini Hari Selama Malam Tahun Baru 2026
-
Refleksi Akhir Tahun Menag: Bukan Ajang Euforia, Saatnya Perkuat Empati dan Spirit Kebangsaan
-
Malam Tahun Baru di Jakarta, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ancol, Kota Tua, hingga TMII
-
Gubernur Banten: Tingkat Pengangguran Masih Tinggi, Penataan Ulang Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas
-
Perayaaan Tahun Baru di SudirmanThamrin, Pemprov DKI Siapkan 36 Kantong Parkir untuk Warga
-
Kaleidoskop DPR 2025: Dari Revisi UU Hingga Polemik Gaji yang Tuai Protes Publik
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi