Suara.com - Perempuan yang memiliki bisnis seringkali tak memiliki akses keuangan yang sama seperti usaha yang dimiliki seorang laki-laki.
Beberapa perusahaan di negara berkembang mencoba menjembatani kesenjangan besar ini. Untuk sebuah bank digital, TymeBank di Afrika Selatan, memiliki strategi unik untuk menemukan pelanggan baru.
Bank simpan pinjam ini diluncurkan pada 2015 dan tidak memiliki kantor cabang. Namun mengoperasikan jaringan kios-kios, toko kelontong dan supermarket.
Tujuannya untuk menjaring orang ingin punya rekening bank, tetapi merasa terhambat dalam beberapa hal untuk melakukannya.
Di Afrika Selatan, kelompok itu terutama perempuan. Menurut Rachel Freeman, penanggung jawab pertumbuhan dan perkembangan di TymeBank, ada tiga hambatan utama yang menghalangi perempuan berpenghasilan rendah untuk terlibat dalam perbankan dan pinjaman: lokasi, biaya keuangan, dan soal emosional.
Dia mengatakan, banyak perempuan di negara berkembang merasa bank adalah sesuatu yang "menakutkan dan merupakan tantangan besar", terutama jika mereka harus mengunjungi kantor cabang.
"Jadi kami mencoba menemui mereka di mana mereka berada," katanya menjelaskan logika di balik ide kios dan supermarket.
Hambatan berbasis gender terhadap perbankan dan bentuk pembiayaan lainnya merupakan masalah global utama, kata Bank Pembangunan Asia, ADB.
Diperkirakan, sampai 1 miliar perempuan di seluruh dunia tidak terlayani dengan memadai secara finansial.
Baca Juga: PT Bank Neo Commerce Tbk Catat Rugi Pada Semester I 2021, Dirut: Efek Bank Digital
Laporan Bank Dunia dari 2017 memperkirakan bahwa kesenjangan keuangan gender untuk usaha mikro, kecil dan menengah mencapai sekitar US$ 1,7 triliun secara global.
TymeBank berusaha menjembatani kesenjangan itu dan tampaknya cukup berhasil. Awal tahun 2021, bank mengatakan berhasil menggaet hingga 5.000 pelanggan baru per hari, sekitar 85 persen dari mereka mendaftar melalui kios dan supermarket.
TymeBank mengatakan, kios memberi orang kesempatan untuk membuka rekening bank hanya dalam tiga menit atau kurang, dengan bantuan para "promotor", 70 persen di antaranya adalah perempuan.
Pendekatan yang fleksibel
Fleksibilitas semacam ini penting jika lembaga keuangan ingin berhasil membantu lebih banyak perempuan, kata Sucharita Mukherjee, Direktur Utama Kaleidofin, sebah platform layanan keuangan digital di India.
Perusahaannya memberikan bimbingan keuangan kepada individu, rumah tangga, dan bisnis melalui aplikasi smartphone.
Berita Terkait
-
PT Bank Neo Commerce Tbk Catat Rugi Pada Semester I 2021, Dirut: Efek Bank Digital
-
Dapat Tawaran via Facebook, Barista Kopi Jadi Korban Perbudakan di Oman
-
Nasabah Jenius Ngeluh Gara-gara Keanehan Penarikan Feesible
-
Afsel Cabut Pembatasan Usai Gelombang Ketiga Covid-19 Menurun
-
Olimpiade Tokyo: Timnas Prancis Menang Dramatis 4-3 atas Afrika Selatan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas