Suara.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya membekuk pelaku begal handphone dengan senjata tajam. Pelaku merupakan pemuda berinisial JS (21) yang tega menusuk korbannya dengan sebilah pisau.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengemukakan aksi kejahatan ini dilakukan JS di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten beberapa waktu lalu.
"Dia yang melakukan penodongan dan penusukan kepada korban," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (30/8/2021).
Yusri menyebut, JS merupakan pelaku begal spesialis handphone di daerah Tangerang Selatan. Kepada penyidik, dia mengaku sudah tiga kali melakukan aksi begal.
Adapun, sebelum melakukan aksi kejahatannya JS terlebih dahulu berpatroli untuk mencari targetnya. Dia tak segan menyerang korban dengan senjata tajam apabila melawan.
"Dengan todongan pisau dia minta ponsel korban. Apabila tidak dikasih ada perlawanan, itu kemudian dilakukan penusukan," ungkap Yusri.
Atas perbuatannya, JS telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. Dia dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dan terancam dengan hukuman pidana maksimal 9 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Bos Perusahaan Alat PCR Hangzhou Clunege Biotech Dilaporkan ke Polda Metro, Ini Kasusnya
-
Gagal Beraksi, Pelaku Begal Malah Lompat dari Flyover Kebayoran Lama ke Kantor Polisi
-
Polda Metro Jaya Bekuk Begal Warkop di Tangsel, Terlacak Lewat IMEI HP
-
Kecanduan Judi Online hingga Terlilit Utang, Pria Ini Bikin Drama Jadi Korban Begal
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung