Suara.com - Ketika Taliban menguasai kota Kabul pada pertengahan Agustus, kelompok itu nyaris menguasai Afghanistan secara menyeluruh, kecuali Lembah Panjshir.
Menyadur NPR Kamis (2/9/2021), Lembah Panjshir kini dipimpin oleh Ahmad Massoud, putra Ahmad Shah Massoud yang terkenal sebagai 'Singa Panjshir', tokoh anti-Taliban dan anti-Soviet.
Menurut The Spectator, Ahmad Massoud menempuh pendidikan di Inggris setelah dilatih sebagai kadet asing di Royal Military College di Sandhurst.
Ia belajar di King's College dan menerima gelar master dalam politik internasional dari London's City University.
Ketika Taliban menguasai kota Kabul, Massoud mulai mengorganisasikan oposisi terhadap kemungkinan kembalinya milisi Islam garis keras.
Pada musim semi, Massoud bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Paris. Ia baru-baru ini bergabung dengan Amrullah Saleh, mantan wakil presiden Afghanistan pengganti Ashraf Ghani.
Saleh meminta pendukungnya berkumpul di Panjshir untuk melanjutkan perang melawan Taliban.
Sementara itu, salah satu pemimpin seniornya, Amir Khan Motaqi, meminta pejuang Panjshir meletakkan senjatanya dan merundingkan perdamaian.
"Emirat Islam Afghanistan adalah rumah bagi semua warga Afghanistan," katanya.
Baca Juga: Kisah Orang-orang yang Gagal Melarikan Diri dari Taliban
Taliban telah mengepung Lembah Panjshir dan memutus akses mereka ke pasokan. Tidak jelas berapa lama mereka bisa bertahan.
Massoud, pada akhirnya, mencari bantuan dari Washington serta Inggris dan Prancis. "(Kami) butuh lebih banyak senjata, amunisi,dan lebih banyak persediaan," tulisnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra