Suara.com - Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Abdul Kadir Jailani mengungkapkan, pihak Taliban sempat menjaga Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan mengawal warga negara Indonesia (WNI) hingga ke bandara, sebelum Kota Kabul dikuasai mereka.
Hal itu, jelasnya dapat terwujud berkat komunikasi diplomatik antara Indonesia dengan pihak Taliban. Dikatakan Abdul, pihak Taliban sempat bertemu dengannya pada 13 Agustus 2021. Dalam pertemuan itu, Abdul menjelaskan kepada pihak Taliban terkait misi diplomatik Indonesia.
"Permintaan tersebut langsung dipenuhi secara positif oleh pihak Taliban," kata Abdul dalam acara diskusi Center for Dialogue and Cooperation Among Civilization (CDCC) yang dilakukan secara daring, Jumat (3/9/2021).
Setelah pertemuan tersebut, pihak Taliban langsung memberikan pengawalan kepada KBRI. Menurut Abdul, pihak Taliban menjaga kantor KBRI yang terletak di Kabul, Afghanistan.
Selain itu, pihak Taliban juga turut serta mengawal 26 WNI serta beberapa WNA yang hendak dievakuasi ke bandara.
Meski tidak menjelaskan situasi ketika pengawalan itu, namun Abdul menyebut perjalanan dari kantor KBRI menuju bandara yang seharusnya hanya menghabiskan waktu 25 menit malah menjadi berjam-jam.
"Perjalanan yang seharusnya hanya berlangsung 25 menit menjadi lima jam karena kondisi kota Kabul saat itu meskipun saat itu waktunya dini hari," tuturnya.
Bersyukur evakuasi puluhan WNI serta beberapa WNA itu bisa berjalan dengan baik.
Abdul menyebut hal tersebut bisa terjadi karena keberhasilan dari upaya komunikasi Indonesia dengan pihak Taliban.
Baca Juga: Jusuf Kalla Yakin Taliban Akan Berubah, jika Tidak Ekonominya Tak Jalan
"Semua itu terwujud karena kita berhasil menggunakan instrumen diplomasi kita secara efektif."
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh